Suara.com - Kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) mulai menyebar teror di kamp pengungsian Yarmuk di Damaskus, Suriah, dengan memenggal kepala para pengungsi.
Kamp pengungsian Yarmuk dihuni oleh sekitar 18 ribu orang yang sebagian besar adalah warga Palestina.
Pertengahan pekan lalu, ISIS mulai menguasai Yarmuk dan membuat penghuninya ketakutan padahal mereka telah menjadi korban pada perang sebelumnya.
Para petugas PBB yang bertugas di Damaskus, seperti dilansri Independent, Selasa (7/4/2015), bercerita kalau situasi dan kondisi di sana sudah tidak manusiawi.
Paling tida ada sembilan pengungsi asal Palestina yang eksekusi oleh anggota ISIS yang mencoba mempertahankan kamp. Dua diantaranya dipenggal.
Chris Gunness, juru bicara badan PBB yang membantu pengungsi yang membantu pengungsi Palestina mengungkapkan kalau hingga saat ini mereka tak berhasil menggirimkan bantyuan makanan.
Pertempuran di dalam dan di jalanan kamp pengungsian masih terjadi.
“itu artinya tidak ada makanan, tidak ada air dan tidak ada obat,” kata Chris.
Dia juga menggambarkan kalau para pengungsi bertahan di dalam bangunan dan sulit untuk dievakuasi karena pertempuran dan peluru berdesing di jalanan antara kelompok ISIS dan sebagian pengungsi.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
- 5 Promo Asus ROG Xbox Ally yang Tidak Boleh Dilewatkan Para Gamer
Pilihan
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Baterai Besar Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
-
Dapur MBG di Agam Dihentikan Sementara, Buntut Puluhan Pelajar Diduga Keracunan Makanan!
-
Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
-
Harga Emas Antam Terpeleset Jatuh, Kini Dibanderol Rp 2.235.000 per Gram
Terkini
-
Vivo dan BP AKR Batal Beli BBM Pertamina, Protes Kandungan Etanol
-
Keluar Penjara Dalih Operasi Ambeien, Kejagung Klaim Nadiem Makarim Tetap Diborgol Selama di RS
-
Kejagung Siap Lawan Nadiem Makarim di Sidang Praperadilan Kasus Chromebook Besok, Bakal Ada Kejutan?
-
MQK Internasional Perdana di Indonesia, Menag Soroti Ekoteologi untuk Atasi Krisis Iklim
-
Aksi Bobby Razia Truk Pelat Aceh Dikecam Pimpinan DPR: Kita Ini NKRI, Tidak Boleh Ada Ego Daerah!
-
Jokowi Beri Arahan ke Petinggi PSI di Bali, Resmi Jadi Ketua Dewan Pembina?
-
Bongkar Borok Kemenag Lewat 5 Saksi, KPK: Kuota Petugas Haji Diduga juga Disalahgunakan!
-
Tragedi Al Khoziny Disorot Dunia, Media Asing Laporkan Kepanikan Orang Tua dan Penyelamatan Santri
-
Ngamuk Kontrak Sekuriti tak Diperpanjang, Pria di Serang Ajak 3 Teman Rusak Aset Pabrik
-
HUT ke-80 TNI 2025 Kapan? Monas Jadi Etalase Kekuatan Pertahanan Bangsa