Warga Depok Pemilik Telur Mini Daftar ke "Guinness World Record"

Suara.com - Setelah mengetahui ukuran telur ayamnya tak lazim, warga Depok, Jawa Barat, bernama Felicia langsung browsing di internet. Ia mencari-cari informasi apakah telurnya menjadi yang terkecil di dunia.

Alhasil, Felicia yakin telurnya akan memecahkan rekor. Pasalnya, telur ayam milik Keith Bacon, warga Inggris, yang berhasil masuk buku Guinness World Record ukurannya 2,5 sentimeter, sementara telur ayam Felicia lebih kecil dari itu, kurang dari dua sentimeter.

"Lalu, saya kontak ke Guinness World Record lewat email, saya informasikan bahwa saya punya telur berukuran kecil," kata Felicia kepada suara.com, Senin (6/4/2015).

Ketika itu, Felicia sampai 45 hari untuk menunggu jawaban dari pihak Guinness World Record. Kemudian panitia Guinness World Record merespon dengan mengatakan mereka telah memiliki telur lebih mini.

"Dia punya telur lebih kecil, tapi itu telur burung, bukan telur ayam," kata Felicia.

Setelah itu, korespondensi berhenti. Felicia tidak mau meneruskannya lagi, apalagi untuk mendaftarkan ke lembaga perekor dunia itu ada biaya administrasi.

Gagal mendaftar ke Guinness World Record, tak lantas menyurutkan Felicia untuk mencatatkan temuannya. Ia pun menghubungi Museum Rekor Indonesia.

"Email tidak direspon (oleh MURI)," katanya.

Tak berhenti sampai di situ, Felicia kemudian mengenalkan telur mini dari ayam kate Cina miliknya di forum Kaskus.

"Aku sempat browsing di Kaskus, kata kaskuser telur ayam memang lebih kecil," katanya.

Dua telur mini milik Felicia, saat ini disimpan di kulkas. Meski umurnya sudah sekitar empat bulanan, kata Felicia, warna dan bentuknya tidak berubah.

Suatu hari, Felicia pernah mengirimkan email ke media Inggris Mirror.co.uk untuk menginformasikan temuannya.

"Mereka interest, tapi sampai sekarang belum ada kabar lagi. Mereka kaget. Aku jelaskan telur ayamku lebih kecil. Orang Mirror itu nanya, kamu darimana, terus kok bisa tahu (telur terkecil) darimana. Aku bilang ya aku baca artikel," kata karyawati di salah satu kantor di Jakarta.

Namun, sampai sekarang, kata Felicia, belum ada kabar baik lagi dari Mirror untuk membuat liputan atau riset tentang telur yang keluar dari ayamnya pada awal 2015.