Kerusakan akibat Tsunami Jepang. (Shutterstock)
Sebuah perahu nelayan yang terbuat dari fiberglass mengapung di Pantai Oregon dekat Washinton DC. Perahu itu milik nelayan Jepang.
Diduga kapal itu terseret sampai Oregon karena Tsunami Jepang 2011 lalu. Jarak antara pantai Jepang ke Oregon mencapai ribuan mil. Perahu itu saat ini tampak berlumut dan menjadi 'rumah' ikan jack.
Perahu itu dimukan pertama kali pada Kamis lalu di beberap mil di lepas laut Oregon. Perahu itu pun diambil. Sementara para ahli biologi mengalisa sampel ganggang yang menempel di kapal. Ini untuk memperkuat jika perahu berasal dari Jepang.
"Ini tidak seperti perahu logam yang kokoh besar yang digunakan untuk menyeberangi laut atau apa pun," kata seorang peneliti.
Tsunami Jepang 2011 termasuk yang terbesar. Sebanyak 18.000 orang tewas dan nilai kerugian mencapai USD 300 miliar. Puing yang dihasilkan akibat Tsunami itu sekitr 5 juta ton. Semua tersebar ke Samudra Pasifik dan ada juga yang langsung tenggelam di dasar laut.
Juru bicara Taman dan Rekreasi Oregon, Chris Havel mengatakan telah terlihat banyak sampah dari bencana selama beberapa tahun terakhir. (mashable)
Diduga kapal itu terseret sampai Oregon karena Tsunami Jepang 2011 lalu. Jarak antara pantai Jepang ke Oregon mencapai ribuan mil. Perahu itu saat ini tampak berlumut dan menjadi 'rumah' ikan jack.
Perahu itu dimukan pertama kali pada Kamis lalu di beberap mil di lepas laut Oregon. Perahu itu pun diambil. Sementara para ahli biologi mengalisa sampel ganggang yang menempel di kapal. Ini untuk memperkuat jika perahu berasal dari Jepang.
"Ini tidak seperti perahu logam yang kokoh besar yang digunakan untuk menyeberangi laut atau apa pun," kata seorang peneliti.
Tsunami Jepang 2011 termasuk yang terbesar. Sebanyak 18.000 orang tewas dan nilai kerugian mencapai USD 300 miliar. Puing yang dihasilkan akibat Tsunami itu sekitr 5 juta ton. Semua tersebar ke Samudra Pasifik dan ada juga yang langsung tenggelam di dasar laut.
Juru bicara Taman dan Rekreasi Oregon, Chris Havel mengatakan telah terlihat banyak sampah dari bencana selama beberapa tahun terakhir. (mashable)
Komentar
Berita Terkait
Terpopuler
- Terpopuler: Geger Data Australia Soal Pendidikan Gibran hingga Lowongan Kerja Freeport
- Sama-sama dari Australia, Apa Perbedaan Ijazah Gibran dengan Anak Dosen IPB?
- 5 Fakta SUV Baru Mitsubishi: Xforce Versi Futuristik, Tenaga di Atas Pajero Sport
- Bawa Bukti, Roy Suryo Sambangi Kemendikdasmen: Ijazah Gibran Tak Sah, Jabatan Wapres Bisa Gugur
- Mahasiswi IPB Jadi Korban Pengeroyokan Brutal Sekuriti PT TPL, Jaket Almamater Hangus Dibakar
Pilihan
-
Danantara Buka Kartu, Calon Direktur Keuangan Garuda dari Singapore Airlines?
-
Jor-joran Bangun Jalan Tol, Buat Operator Buntung: Pendapatan Seret, Pemeliharaan Terancam
-
Kerugian Garuda Indonesia Terbang Tinggi, Bengkak Rp2,42 Triliun
-
Petaka Arsenal! Noni Madueke Absen Dua Bulan Akibat Cedera Lutut
-
Ngamuk dan Aniaya Pemotor, Ini Rekam Jejak Bek PSM Makassar Victor Luiz
Terkini
-
Game Changer! DPR 'Ketok Palu' Bentuk Pansus Khusus Selesaikan Konflik Agraria
-
Usut Korupsi Chromebook, Kejagung Periksa Menpan RB Azwar Anas
-
DPR Bahas Revisi UU BUMN, Dasco Ungkap Wacana Kementerian BUMN Jadi Badan
-
Tak Terima Hendak Ditinggal, Suami di Kebon Jeruk Jerat Leher Istri Pakai Tali Tas Hingga Tewas
-
Perhatikan Pemilihan Bahan Sampai Makanan Siap Disantap, Ini Tips Cegah Kasus di Program MBG
-
Perkuat Akses Keuangan Daerah yang Inklusif, Kemendagri dan OJK Bersinergi
-
Sidang Patok Tambang Memanas: Tanggal BAP 'Ajaib', Saksi Kebingungan Dikejar OC Kaligis!
-
Buntut Anggaran Tangsel Dikuliti Leony, Harga Jam Tangan Wali Kota Benyamin Davnie jadi Sorotan
-
'Geruduk' Istana di Hari Tani, Petani Sodorkan 6 Tuntutan Keras untuk Prabowo: Cabut UU Cipta Kerja!
-
Nahas! Tukang Kerupuk di Tangerang Ditikam Gegara Dituduh Rebut Lapak, Begini Nasibnya!