Deudeuh Alfisahrin, gadis yang ditemukan tewas di kostannya di Tebet, Jakarta Selatan, Sabtu (11/4) [Screenshot Twitter/@tata_chubby].
Misteri pembunuhan Deudeuh Alfisahrin (29) mulai terungkap. Polisi telah menangkap seorang lelaki berinisial RS yang diduga kuat sebagai pelakunya.
"Saat ini tersangka berada di Polda Metro Jaya," kata Kepala Kepolisian Sektor Tebet Komisaris Polisi Ketut Sudarma saat dihubungi suara.com, Rabu (15/4/2015).
Ketut mengatakan, saat ini, tersangka sedang menjalani pemeriksaan secara intensif.
Tersangka ditangkap di daerah Jonggol, Bogor, Provinsi Jawa Barat, dini hari tadi.
Secara terpisah, Kepala Subdirektorat Kejahatan dan Kekerasan Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Ajun Komisaris Besar Polisi Herry Heryawan mengatakan dari hasil pemeriksaan sementara RS membunuh Deudeuh tanpa perencanaan.
"Pengakuan sementara tersangka membunuh korban tidak direncanakan," kata Herry.
Herry mengatakan RS merupakan pelanggan Deudeuh.
Deudeuh ditemukan meninggal dunia di indekos Jalan Tebet Utara, 15-C, nomor 28, RT 7/10, Tebet Timur, Jakarta Selatan. Malam sebelum meninggal, ia terdengar ribut dengan seseorang di dalam kamar.
Saat ditemukan, janda beranak satu ini dalam keadaan tanpa busana, mulut disumpal kaos kaki warna hitam, dan lehernya terdapat lilitan kabel.
Dalam olah TKP, petugas menemukan berbagai barang bukti yang sifatnya pribadi, seperti kondom dan tisu untuk mengelap sperma.
"Saat ini tersangka berada di Polda Metro Jaya," kata Kepala Kepolisian Sektor Tebet Komisaris Polisi Ketut Sudarma saat dihubungi suara.com, Rabu (15/4/2015).
Ketut mengatakan, saat ini, tersangka sedang menjalani pemeriksaan secara intensif.
Tersangka ditangkap di daerah Jonggol, Bogor, Provinsi Jawa Barat, dini hari tadi.
Secara terpisah, Kepala Subdirektorat Kejahatan dan Kekerasan Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Ajun Komisaris Besar Polisi Herry Heryawan mengatakan dari hasil pemeriksaan sementara RS membunuh Deudeuh tanpa perencanaan.
"Pengakuan sementara tersangka membunuh korban tidak direncanakan," kata Herry.
Herry mengatakan RS merupakan pelanggan Deudeuh.
Deudeuh ditemukan meninggal dunia di indekos Jalan Tebet Utara, 15-C, nomor 28, RT 7/10, Tebet Timur, Jakarta Selatan. Malam sebelum meninggal, ia terdengar ribut dengan seseorang di dalam kamar.
Saat ditemukan, janda beranak satu ini dalam keadaan tanpa busana, mulut disumpal kaos kaki warna hitam, dan lehernya terdapat lilitan kabel.
Dalam olah TKP, petugas menemukan berbagai barang bukti yang sifatnya pribadi, seperti kondom dan tisu untuk mengelap sperma.
Komentar
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Malaysia Ikut Buru Riza Chalid, Benarkah Buronan Kakap Ini Benar Jadi Menantu Keluarga Sultan?
-
Tragedi Ponpes Al Khoziny Telan Puluhan Nyawa Santri, Ini Perintah Tegas Prabowo ke Menteri-Gubernur
-
Terjatuh Saat Terjun Payung di Rangkaian HUT TNI, Praka Marinir Zaenal Mutaqim Meninggal Dunia
-
BNPB Ungkap Kendala Evakuasi Santri Al Khoziny: Satu Beton 'Jebakan' Ancam Runtuhkan Sisa Gedung
-
Paspor Dicabut, Riza Chalid dan Jurist Tan Kini Berstatus Tanpa Negara, Bisa Lolos dari Jerat Hukum?
-
Kronologi Gugurnya Prajurit Elite Marinir Praka Zaenal, Parasut Mengembang Namun Takdir Berkata Lain
-
Tragedi Jelang HUT TNI, Prajurit Intai Amfibi Praka Zaenal Gugur Dalam Insiden Terjun Payung
-
Prabowo Perbarui Aturan Seleksi Pemimpin TNI, Utamakan Kompetensi Ketimbang Senioritas
-
Update Tragedi Ponpes Al Khoziny: 23 Jasad Ditemukan dalam 24 Jam, Total Korban Tewas Jadi 39 Orang
-
Bangunan Ponpes Al Khoziny Ambruk, Prabowo Minta Cek Semua Infrastruktur Pesantren!