Suara.com - Wakil Presiden Jusuf Kalla enggan menjawab ketika ditanyakan oleh wartawan mengenai isu terkait "reshuffle" atau perombakan kabinet.
"Nanti ya," kata Jusuf Kalla sambil tersenyum dan segera berlalu ketika ditanyakan wartawan soal "reshuffle" atau perombakan kabinet di Kantor Wakil Presiden, Jakarta, Rabu (15/4/2015).
Kemudian, Wapres menaiki mobil golf yang mengantarnya ke Kantor Presiden untuk mengikuti agenda Sidang Kabinet Terbatas yang akan dilaksanakan pada sore ini.
Sebelumnya, Sekretaris Kabinet Andi Widjajanto menyatakan hingga saat ini tidak ada pembicaraan mengenai "reshuffle" atau perombakan kabinet oleh Presiden Joko Widodo.
"Tidak pernah itu dibicarakan oleh Presiden ke kami pembantu-pembantunya," kata Andi di Kantor Presiden Jakarta, Rabu (8/4).
Sementara Menteri Sekretaris Negara Pratikno mengaku belum mendengar akan dilakukan perombakan kabinet kerja dalam waktu dekat ini.
Terkait pernyataan Wakil Presiden Jusuf Kalla bahwa menteri-menteri perlu dievaluasi, Praktikno mengatakan bahwa kinerja menteri setiap saat dievaluasi oleh Presiden Joko Widodo saat rapat kabinet.
"Setiap rapat Presiden melakukan evaluasi terhadap kinerja menteri. Presiden kadang masuk ke dalam isu yang lebih detil untuk mengevaluasi agar kinerja menteri berjalan baik," ungkapnya. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Pihak Israel Klaim Kantongi Janji Pejabat Kemenpora untuk Datang ke Jakarta
-
Siapa Artem Dolgopyat? Pemimpin Atlet Israel yang Bakal Geruduk Jakarta
-
Seruan Menggetarkan Patrick Kluivert Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Perbandingan Spesifikasi vivo V60 Lite 4G vs vivo V60 Lite 5G, Kenali Apa Bedanya!
-
Dana Transfer Dipangkas, Gubernur Sumbar Minta Pusat Ambil Alih Gaji ASN Daerah Rp373 T!
Terkini
-
Anggaran Dipangkas Rp 15 Triliun, Gubernur DKI Siapkan Obligasi Daerah, Menkeu Beri Lampu Hijau
-
Dicecar KPK Soal Kuota Haji, Eks Petinggi Amphuri 'Lempar Bola' Panas ke Mantan Menag Yaqut
-
Hotman 'Skakmat' Kejagung: Ahli Hukum Ungkap Cacat Fatal Prosedur Penetapan Tersangka
-
4 Fakta Korupsi Haji: Kuota 'Haram' Petugas Hingga Jual Beli 'Tiket Eksekutif'
-
Teror Bom Dua Sekolah Internasional di Tangesel Hoaks, Polisi: Tak Ada Libur, Belajar Normal!
-
Hotman Paris Singgung Saksi Ahli Kubu Nadiem: 'Pantas Anda Pakai BMW Sekarang, ya'
-
Regulasi Terus Berubah, Penasihat Hukum Internal Dituntut Adaptif dan Inovatif
-
LMS 2025: Kolaborasi Global BBC Ungkap Kisah Pilu Adopsi Ilegal Indonesia-Belanda
-
Local Media Summit 2025: Inovasi Digital Mama dan Magdalene Perjuangkan Isu Perempuan
-
KPK Bongkar Modus 'Jalur Cepat' Korupsi Haji: Bayar Fee, Berangkat Tanpa Antre