Tanda papan anti pelecehan perempuan. (Feminist Apparel)
Berjalan di pedestrian New York tidak terlalu ramah untuk para perempuan. Sebab banyak laki-laki yang suka menggoda dengan berdana seksis cederung ke pelecehan.
Untuk mencegah pelecehan itu, LSM anti pelecehan terhadap perempuan Feminist Apparel memasang sebuah papan tanda anti pelecehan seksual di jalan-jalan di New York. Papan itu bergambarkan kucing dan sosok lelaki yang menggoda perempuan di jalan. Papan itu bertuliskan 'No Catcalling'.
Ilustrasi kucing bermakna hewan yang tiap kali dipanggil karena siapa pun suka dengan hewan menggemaskan itu. Feminist Apparel menjelaskan papan 'No Catcalling' itu lelaki dilarang bertindak cabul, komentar seksis, menghina homoseksual dan transgender, mengedipkan mata, meraba, menguntit, dan melakukan serangan yang berpotensi melecehkan perempuan.
Papan anti pelecehan perempuan di jalan itu dipasang sejak 12 April lalu. Nantinya papan anti pelecehan seksual itu akan dipasang di seluruh pedestrian di New York. Termasuk di Philadelphia dan kota besar lainnya di negara bagian Amerika Serikat. (people)
Untuk mencegah pelecehan itu, LSM anti pelecehan terhadap perempuan Feminist Apparel memasang sebuah papan tanda anti pelecehan seksual di jalan-jalan di New York. Papan itu bergambarkan kucing dan sosok lelaki yang menggoda perempuan di jalan. Papan itu bertuliskan 'No Catcalling'.
Ilustrasi kucing bermakna hewan yang tiap kali dipanggil karena siapa pun suka dengan hewan menggemaskan itu. Feminist Apparel menjelaskan papan 'No Catcalling' itu lelaki dilarang bertindak cabul, komentar seksis, menghina homoseksual dan transgender, mengedipkan mata, meraba, menguntit, dan melakukan serangan yang berpotensi melecehkan perempuan.
Papan anti pelecehan perempuan di jalan itu dipasang sejak 12 April lalu. Nantinya papan anti pelecehan seksual itu akan dipasang di seluruh pedestrian di New York. Termasuk di Philadelphia dan kota besar lainnya di negara bagian Amerika Serikat. (people)
Komentar
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Kepsek Roni Ardiansyah Akhirnya Kembali ke Sekolah, Disambut Tangis Haru Ratusan Siswa
-
Bukan Cuma Joget! Kenalan dengan 3 Influencer yang Menginspirasi Aksi Nyata untuk Lingkungan
-
Heboh! Rekening Nasabah Bobol Rp70 Miliar di BCA, OJK dan SRO Turun Tangan, Perketat Aturan!
-
Emiten Sejahtera Bintang Abadi Textile Pailit, Sahamnya Dimiliki BUMN
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
Terkini
-
Baru Menjabat, KSP Qodari Langsung Kaji Kebijakan Impor BBM Satu Pintu, Waspadai 'Blind Spot'
-
Tangkap Delpedro Marhaen dkk, Asfinawati: Logika Sesat, Polisi Anggap Demo Perbuatan Terlarang!
-
Apakah Boleh Erick Thohir Jadi Ketum PSSI dan Menpora Sekaligus? Ini Aturannya
-
Tangis Pecah di Sertijab KSP: M. Qodari Gantikan AM Putranto, Agenda Perumahan Jadi Prioritas
-
Misteri Orang Hilang Pasca-Demo Rusuh, Eko Ditemukan Jadi Nelayan di Kalteng
-
Demo Ojol di DPR Sepi Imbas Ada Pecah Sikap soal Pemotongan Komisi
-
Terjerat Utang Pinjol, Perempuan di Depok Nekat Karang Kisah Begal hingga Bikin Geger Warga
-
Detik-detik Mencekam Evakuasi 6 Kopassus di Elelim, Diserang Massa Saat Rusuh Berdarah di Papua
-
Ketua Animal Defenders Indonesia Jadi Tersangka Penipuan, Kasus Bermula dari Laporan Melanie Subono
-
Qodari Ungkap Perbedaan KSP Era Baru: Lebih Fokus pada Verifikasi Lapangan dan Pendekatan Holistik