Suara.com - Komisaris Jenderal Badrodin Haiti sudah resmi menjadi orang nomor satu di Korps Bhayangkara. Presiden Jokowi melantik Badrodin sebagai Kapolri di Jakarta, Jumat (17/4/2015), mengakhiri kekosongan jabatan tertinggi di kepolisian yang berlangsung sejak Januari silam.
Tetapi dengan pelantikkan Badrodin, kini kursi Wakil Kapolri yang kosong. Karenanya Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Anton Charliyan berharap paket pimpinan Polri segera lengkap dengan ditunjukkannya Wakapolri yang baru.
"Alhamadulilah, Pak Badroodin sudah menjadi Kapolri. Saya berharap Wakapolri juga dengan cepat ditunjuk, agar paket pimpinan di Polri ini cepat lengkap," kata Anton di Mabes Polri Blok M, Jakarta Selatan, Jumat.
Namun penunjukkan wakapolri adalah wewenang Polri sendiri, yakni tugas Dewan Jabatan dan Kepangkatan Tinggi(Wanjakti), yang sampai saat ini masih diketuai oleh Badrodin Haiti. Anton berharap agar Wanjakti secapatnya berdiskusi untuk menentukan satu sosok yang berasal dari deretan bintang tiga Korps Bhayangkara tersebut.
"Hari ini atau besok Wanjakti akan melakukan rapat, mudah-mudahan tidak terlalu lama Wakapolri sudah terisi," kata Anton.
Menurutnya, untuk mengisi posisi Wakil Polri tersebut semua yang bergelar Komisaris Jenderal atau berpangkat bintang tiga mempunyai peluang yang sama untuk menikmati posisi tersebut. Termasuk Komjen Budi Gunawan yang sempat dicalonkan menjadi Kapolri pada Januari lalu tetapi ditolak oleh Presiden Jokowi.
Budi Gunawan kini masih menjabat sebagai Kepala Lembaga Pendidikan Polisi(Lemdikpol)
"Semua bintang tiga berpeluang, termasuk Kalemdikpol," ujar Anton.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
Pilihan
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
-
Ratu Tisha Lengser: Apa yang Sebenarnya Terjadi di Balik Layar PSSI?
-
Istana Tanggapi Gerakan 'Stop Tot Tot Wuk Wuk' di Media Sosial: Presiden Aja Ikut Macet-macetan!
Terkini
-
Prabowo Terbang ke Jepang, AS, hingga Belanda, Menlu Sugiono Beberkan Agendanya
-
Jokowi Gagas Prabowo - Gibran Kembali Berduet di 2029, Pakar: Nasibnya di Tangan Para "Bos" Parpol
-
Pidato di Sidang Umum PBB, Presiden Prabowo Mengulang Sejarah Perjuangan Diplomasi Prof Sumitro
-
Prabowo Ubah IKN jadi Ibu Kota Politik Dinilai Picu Polemik: Mestinya Tak Perlu Ada Istilah Baru!
-
11 Tahun DPO hingga Lolos Nyaleg, Jejak Litao Pembunuh Anak Ditahan usai Jabat Anggota DPRD
-
Apa Itu Tax Amnesty? Menkeu Purbaya Sebut Tidak Ideal Diterapkan Berulang
-
Sebut Hasil Rekrutmen Damkar Diumumkan Pekan Depan, Pramono: Saya Minta Jangan Terlalu Lama
-
Cinta Segitiga Berdarah di Cilincing: Pemuda 19 Tahun Tewas Ditusuk Mantan Pacar Kekasih!
-
Segera Diadili Kasus Pembunuhan Kacab Bank BUMN, Sidang Kopda FH dan Serka N Bakal Digelar Terbuka
-
Tragedi Rumah Tangga di Cakung: Suami Bakar Istri dan Kontrakan Ditangkap Usai Kabur 3 Hari