Suara.com - Achmad Adhitya, seorang kandidat doktor bidang kelautan di Universitas Leiden Belanda, mampu masuk bersama dua nominasi lainnya di ajang The STANS Prize Award. Ini merupakan penghargaan yang diberikan bagi kandidat doktor dengan capaian luar biasa di bidang ilmu pengetahuan yang berkontribusi untuk masyarakat.
"Walaupun belum berhasil mendapatkan penghargaan, tapi bisa mengibarkan bendera Indonesia bersaing dengan negara lain. Saya sangat bersyukur karena bisa ikut bersumbangsih mengharumkan nama bangsa di dunia internasional," ungkap Adhitya, dalam keterangan yang dikutip Antara London, Sabtu (18/4/2015).
Menurut Adhitya, The STANS Prize Award sendiri diberikan sejak tahun 1986. Bagi dirinya sendiri, meski belum berhasil mendapatkan penghargaan tersebut, paling tidak ada hal yang positif yang sudah dicapai yakni dengan mengibarkan bendera Indonesia bersaing dengan negara lain.
Adhitya diketahui adalah juga pendiri Ikatan Ilmuwan Indonesia Internasional, yang saat ini bergabung dengan Surya University dan Millennum Challenge Account Indonesia. Dia pun mengingatkan bahwa masih banyak mahasiswa Indonesia lain di luar negeri yang bekerja tanpa pamrih buat Indonesia.
Menurut Adhitya, bagaimanapun mereka adalah duta penting bangsa di luar negeri. "Sehingga hal-hal kecil seperti ini mungkin bisa membangunkan kita akan arti penting diaspora di luar negeri," tandasnya. [Antara]
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 5 Rekomendasi Bedak Tabur untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Halus dan Segar
Pilihan
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaik November 2025, Cocok Buat PUBG Mobile
-
Ratusan Hewan Ternak Warga Mati Disapu Awan Panas Gunung Semeru, Dampak Erupsi Makin Meluas
Terkini
-
PSI Sorot Kinerja Pemprov DKI Atasi Banjir Rob Jakarta: Mulai Pencegahan dari Musim Kemarau
-
Jalani Sidang dengan Tatapan Kosong, Ortu Terdakwa Demo Agustus: Mentalnya Gak Kuat, Tiga Kali Jatuh
-
Pohon Tumbang Lumpuhkan MRT, PSI Desak Pemprov DKI Identifikasi Pohon Lapuk: Tolong Lebih Gercep!
-
Merasa Terbantu Ada Polisi Aktif Jabat di ESDM, Bagaimana Respons Bahlil soal Putusan MK?
-
Terbongkar! Sindikat Pinjol Dompet Selebriti: Teror Korban Pakai Foto Porno, Aset Rp14 Miliar Disita
-
Usut Kasus Korupsi Haji di BPKH, KPK Mengaku Miris: Makanan-Tempat Istirahat Jemaah jadi Bancakan?
-
Jember Kota Cerutu Indonesia: Warisan yang Menembus Pasar Global
-
Dissenting Opinion, Hakim Ketua Sebut Eks Dirut ASDP Ira Puspadewi Harusnya Divonis Lepas
-
Komisi III 'Spill' Revisi UU Polri yang Bakal Dibahas: Akan Atur Perpanjangan Batas Usia Pensiun
-
Jadi Pondasi Ekonomi Daerah, Pemprov Jateng Beri Perhatian Penuh pada UMKM