Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengaku, masih berkeinginan mengajukan besaran APBD DKI senilai Rp72,9 triliun kepada Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
Menurutnya, pengajuan besaran APBD itu untuk mengendalikan pasokan beras di Jakarta.
"Orang Jakarta ini selalu 4 bulan defisit beras. Kalau kita kasih Rp1 triliun beli beras stok kan aman," kata Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Senin, (20/42015).
Kendati ada pemotongan APBD DKI sebesar Rp3,6 triliun oleh Kemendagri, Ahok mengaku tidak mempermasalahkan dan menerima pemotongan APBD tersebut.
"Kita terima aja lah gimana maunya Kemendagri. Daripada kita enggak ada APBD," kata Ahok.
Sebelumnya, dalam rincian pagu anggaran APBD DKI sebesar Rp72,9 triliun yang diajukan Pemprov kepada Kemendagri, Pemprov diketahui menyertakan anggaran Penyertaan Modal Pemerintah (PMP) sebesar Rp1,5 triliun kepada PT. Food Station Tjipinang Jaya.
BUMD milik Pemprov DKI itu pada tahun ini sebelumnya ditargetkan bisa memiliki kuasa penuh untuk mengendalikan stok dan harga beras di Jakarta.
Upaya itu dilakukan untuk mengantisipasi terjadinya penguasaan stok beras oleh tengkulak.
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Gus Yahya Ngaku Sejak Awal Inginkan Islah Sebagai Jalan Keluar Atas Dinamika Organisasi PBNU
-
Rais Aam PBNU Kembali Mangkir, Para Kiai Sepuh Khawatir NU Terancam Pecah
-
Puasa Rajab Berapa Hari yang Dianjurkan? Catat Jadwal Berpuasa Lengkap Ayyamul Bidh dan Senin Kamis
-
Doa Buka Puasa Rajab Lengkap dengan Artinya, Jangan Sampai Terlewat!
-
Pedagang Korban Kebakaran Pasar Induk Kramat Jati Mulai Tempati Kios Sementara
-
Buku "Jokowi's White Paper" Ditelanjangi Polisi: Cuma Asumsi, Bukan Karya Ilmiah
-
Gibran Turun Gunung ke Nias, Minta Jembatan 'Penyelamat' Siswa Segera Dibangun
-
Mensos Salurkan Santunan Rp15 Juta bagi Ahli Waris Korban Bencana di Sibolga
-
Pengamat: Sikap Terbuka Mendagri Tito Tunjukkan Kepedulian di Masa Bencana
-
Anjing Pelacak K-9 Dikerahkan Cari Korban Tertimbun Longsor di Sibolga-Padangsidimpuan