Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mengatakan salah satu agenda utama dalam rapat pimpinan yang digelar Senin (20/4/2015) siang adalah membahas bisnis prostitusi di rumah kos.
Hal ini dilakukan, menyikapi kasus pembunuhan pekerja seks komersial, Deudeuh alias Tata Chuby di kamar kosnya di kawasan Tebet, Jakarta Selatan beberapa waktu lalu.
Ahok, sapaan akrab Basuki pun telah menginstruksikan kepada bawahannya untuk menutup rumah kos yang dijadikan tempat prostitusi tersebut.
"Saya kasih tahu dia (walikota) untuk bongkar atau bagaimana atau kita beli tanahnya itu kan jalur hijau," kata Ahok di Balaikota DKI Jakarta, Senin (20/4/2015).
Ahok juga mengaku telah mengantongi data-data indekos yang bakal ditutup oleh Pemprov DKI Jakarta.
"Ya semualah, saya sudah minta diperiksa. Saya kira lebih tahu dia (Wali kota, camat)," katanya.
Sekretaris Daerah Jakarta, Saefullah sebelumnya mengatakan telah ditugaskan oleh Ahok untuk  menutup rumah kos yang digunakan untuk bisnis prostitusi oleh Deudeuh Alfisahrin alias Tata Chubby di kawasan Tebet, Jakarta Selatan.
Penutupan itu guna menindaklanjuti maraknya bisnis esek-esek terselubung di rumah kos di kawasan Tebet pascaterkuaknya kematian Deudeuh.
"Pak Gubernur perintahkan untuk (kost-kostan) ditutup," katanya.
Dia mengatakan, alasan lain Pemprov DKI menutup indekos itu, lantaran beberapa bangunan di sepanjang kawasan itu telah menyalahi aturan mendirikan bangunan.
"Apalagi dia (kos-kosan) berdiri di atas jalur hijau, untuk itu tadi juga saya sudah perintahkan ke Pak Wali Kota Jakarta Selatan untuk menutup," katanya.
Deudeuh yang di akun Twitter-nya dikenal dengan nama @Tataa_chubby itu ditemukan sudah tidak bernyawa, di dalam kamar indekos pada Sabtu (11/4) lalu sekitar pukul 19.00 WIB. Dalam kasus ini, polisi telah menetapkan tersangka kepada Muhammad Rio Santoso (25) yang juga merupakan seorang guru matematika. Rio diketahui menggunakan akun Twitter @santos06yoyo untuk menggoda atau mem- booking perempuan-perempuan di dunia prostitusi online via Twitter, termasuk di antaranya Deudeuh. (Agung Sandylesmana)
Berita Terkait
- 
            
              Ulasan Novel Hantu di Rumah Kos, Banyak Logika Janggal yang Bikin Galfok
 - 
            
              Usaha Rumah Kos Kurang dari 10 Pintu Kena Pajak, Berikut Cara Hitungnya
 - 
            
              Harga Kos-kosan Rafael Alun yang Ditinggali Pejabat, Nyaris Setara UMR Jakarta
 - 
            
              3 Perilaku Buruk yang Rawan Memicu Konflik di Rumah Kos
 - 
            
              4 Fakta Kos-Kosan Rafael Alun Dihuni Para Pejabat Kejagung dan Anggota Polri
 
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 - 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
 - 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
 
Pilihan
- 
            
              Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
 - 
            
              Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
 - 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 
Terkini
- 
            
              Mensos Gus Ipul Tegaskan: Bansos Tunai Harus Utuh, Tak Ada Potongan atau Biaya Admin!
 - 
            
              Tenaga Ahli Gubernur Riau Serahkan Diri, KPK Periksa 10 Orang Terkait OTT
 - 
            
              Stop Impor Pakaian Bekas, Prabowo Perintahkan Menteri UMKM Cari Solusi bagi Pedagang Thrifting
 - 
            
              BPJS Ketenagakerjaan Perkuat Komitmen Pemerintah Dalam Program 10 Ribu Hunian Layak Bagi Pekerja
 - 
            
              PLN Resmikan Dua SPKLU Center Pertama di Jakarta untuk Dorong Ekosistem Kendaraan Listrik
 - 
            
              Koalisi Masyarakat Sipil Gugat UU TNI, Tolak Ekspansi Militer ke Ranah Sipil
 - 
            
              KPK Sita Uang Miliaran Rupiah dalam OTT Gubernur Riau Abdul Wahid
 - 
            
              Pramono Pastikan Kampus IKJ Tak Dipindah ke Kota Tua, Fokus Bangun Ekosistem Seni di TIM
 - 
            
              Onad Resmi Direhabilitasi: Bukan Pengedar, Ini Alasan BNNP DKI
 - 
            
              Budi Arie Merapat ke Gerindra? Muzani: Syaratnya Cuma Ini!