Pengakuan Kepala Pusat Penegakan Hukum Kejaksaan Agung Ketut Samudera terkait dengan harga kosan yang ia tempati milik mantan pejabat Direktorat Jenderal Pajak Rafael Alun Trisambodo menjadi sorotan publik. Sumeda menuturkan bahwa selama tiga tahun terakhir tinggal, ia tinggal di kos-kosan Rafael Alun tersebut.
Mulanya, Ketut tak menyadari bahwa kos-kosan tersebut milik Rafael Alun Trisambodo. Namun, setelah Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan penyitaan di akhir bulan Mei, ia baru mengetahui bahwa kos yang ia tinggali adalah milik petinggi pajak.
Sumeda sendiri mengaku tinggal di kos tersebut semata-mata karena mobilitas yang dekat dengan kantor.
Tak hanya Sumeda, ternyata ada beberapa pejabat seperti jaksa dan anggota polisi yang tinggal di kos-kosan milik Rafael Alun tersebut.
Lantas, berapa harga kos-kosan milik ayah Mario Dandy yang menjadi sorotan masyarakat tersebut? Simak informasi lengkapnya berikut ini.
Fasilitas Kos-kosan Rafael Alun
Kosan yang ditinggali oleh para pejabat tersebut berlokasi di Jalan Mendawai I Nomor 92, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Sumeda tinggal di sebuah kamar yang berukuran 3x3 meter yang dilengkapi dengan fasilitas dengan fasilitas kamar mandi dalam.
Ia kemudian menceritakan bahwa sebenarnya ia sudah tinggal di kosan tersebut dua kali.
Pertama, yaitu saat ia menduduki jabatan sebagai Koordinator di Kejaksaan Agung. Namun, setelah tinggal beberapa waktu, Sumeda pergi karena ia diangkat menjadi Wakil Kepala Kejaksaan Tinggi Bali.
Baca Juga: Ngekos di Rumah Milik Ayah Mario Dandy, Kapuspenkum Kejagung: Saya Tidak Tahu Itu Tempatnya Mas Alun
Lalu, di tahun 2020, Sumeda kembali menempati kosan tersebut setelah ia diangkat sebagai Kapuspenkum Kejagung.
Ia memilih kosan tersebut karena dekat dengan kantor tempat ia bekerja.
Tak hanya soal jarak, Sumeda mengaku ada banyak pedagang makanan di sekitar kos-kosan yang menjual makanan dengan harga yang relatif murah.
Biaya Sewa Kos
Dari pengakuan Sumeda, untuk bisa tinggal di kosan tersebut, ia harus membayar biaya sewa sebesar Rp 4 juta per tiap bulan.
Di masa pandemi, harga sewa kosan Rafael Alun sempat mengalami penurunan yaitu menjadi Rp 2,5 juta per bulannya.
Berita Terkait
-
Ngekos di Rumah Milik Ayah Mario Dandy, Kapuspenkum Kejagung: Saya Tidak Tahu Itu Tempatnya Mas Alun
-
KPK Klarifikasi Terkait Isu Anak Rafael Trisambodo yang Masih Menempati Rumah Mewah di Simprug!
-
4 Fakta Kos-Kosan Rafael Alun Dihuni Para Pejabat Kejagung dan Anggota Polri
-
Anak Rafael Alun Diduga Masih Huni Rumah Mewah di Simprug Walau Sudah Disita, KPK Buka Suara!
-
Inilah Alasan KPK Perpanjang Masa Tahanan Eks Pejabat Pajak Rafael Alun
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Bobby Nasution Berikan Pelayanan ke Masyarakat Korban Bencana Hingga Dini Hari
-
Pramono Anung Beberkan PR Jakarta: Monorel Rasuna, Kali Jodo, hingga RS Sumber Waras
-
Hujan Ringan Guyur Hampir Seluruh Jakarta Akhir Pekan Ini
-
Jelang Nataru, Penumpang Terminal Pulo Gebang Diprediksi Naik Hingga 100 Persen
-
KPK Beberkan Peran Ayah Bupati Bekasi dalam Kasus Suap Ijon Proyek
-
Usai Jadi Tersangka Kasus Suap Ijon Proyek, Bupati Bekasi Minta Maaf kepada Warganya
-
KPK Tahan Bupati Bekasi dan Ayahnya, Suap Ijon Proyek Tembus Rp 14,2 Miliar
-
Kasidatun Kejari HSU Kabur Saat OTT, KPK Ultimatum Segera Menyerahkan Diri
-
Pengalihan Rute Transjakarta Lebak Bulus - Pasar Baru Dampak Penebangan Pohon
-
Mendagri: Pemerintah Mendengar, Memahami, dan Menindaklanjuti Kritik Soal Bencana