Suara.com - Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah menilai pidato Presiden Joko Widodo (Jokowi) di pembukaan Konferensi Asia-Afrika (KAA) cukup memukau. Sebab menurutnya, dalam pidatonya tersebut Presiden Jokowi memberikan penyampaian yang tidak bertele-tele.
"Pidato Jokowi penuh percaya diri, tajam, tidak bertele-tele, dan mengembalikan audiens dan pendengar semua kepala negara pada memori lama perlunya negara Asia-Afrika bangkit," ungkap Fahri di Gedung DPR, Rabu (22/4/2015).
Lebih dari itu, politisi PKS ini menilai jika pidato Jokowi bisa menjadi pertimbangan bagi negara lain untuk menghadapi masalah dalam negerinya.
"Ini memiliki confident (kepercayaan diri) yang baik untuk memenuhi persoalan dunia yang masih banyak masalah," tutur Fahri.
Oleh karenanya, menurut Fahri pula, dengan pesan dalam pidato Presiden Jokowi ini, Indonesia diharapkan bisa lebih dipandang oleh negara lain. Hingga Indonesia pun akan bisa dikenal di dunia global seperti pada masa KAA (pertama) dulu.
"Oleh karena itu, kesiapan Indonesia menjadi bagian penting. Dan mudah-mudahan pesannya sampai dan bergulir, sehingga Indonesia masih jadi pemain dalam (dunia) global," tandasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
Terkini
-
Polri Kerahkan Tambahan 1.500 Personel, Perkuat Penanganan Bencana Sumatra
-
Cekcok Ponsel Berujung KDRT Brutal di Sawangan, Polisi Langsung Amankan Pelaku!
-
Buruh KSPI Demo Dekat Istana: Tuntut UMP DKI Jadi Rp5,8 Juta, Anggap Angka Pramono Tak Sesuai KHL
-
Menuju Fase Rehabilitasi: Pemerintah Pastikan Sekolah, RSUD, dan Pasar di Sumatra Mulai Pulih
-
Arus Balik Nataru 2026 Dibayangi Kepadatan Tol, Polda Metro Siapkan 5 Skema Rekayasa Lalu Lintas Ini
-
Soal Adanya Pengibaran Bendera GAM, PDIP Beri Pesan: Jangan Campuradukkan Politik dalam Bencana
-
Kritik Pedas Ray Rangkuti: Di Indonesia, Musibah Sering Jadi Peluang Bisnis Pejabat!
-
Gerindra Dukung Pilkada Balik ke DPRD: Anggaran Rp37 Triliun Lebih Baik Buat Kesejahteraan Rakyat!
-
PDIP Integrasikan Politik Tata Ruang dan Mitigasi Bencana, Terjemahkan Visi Politik Hijau Megawati
-
Demo Buruh Tolak UMP 2026, Pramono Anung: Kami Tetap Berikan Layanan Terbaik