Suara.com - Presiden Joko Widodo melangsungkan pertemuan bilateral dengan Ketua Presidium Rakyat Korea Utara Kim Yong-nam di Ruang Kakatua Balai Sidang Jakarta, Kamis (23/4/2015).
Pertemuan bilateral tersebut telah direncanakan saat Kim Yong-nam hadir di Jakarta pada Senin malam.
Presiden Jokowi didampingi Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Koordinator Perekonomian Sofyan Djalil, Menteri Pendidikan Dasar Menengah dan Kebudayaan Anies Baswedan, dan Duta Besar Indonesia untuk Korea Utara Bambang Hendriasto.
Menurut Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Arrmanatha Nasir, dalam pertemuan itu, peningkatan hubungan bilateral kedua negara tidak banyak dibahas karena waktu terbatas mengingat Jokowi akan segera menyampaikan pidato penutupan pertemuan tingkat tinggi KAA ke 60.
"Intinya Korea Utara menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Indonesia atas penyelenggaraan KAA dan bagaimana kita bisa mempererat kerja sama Selatan-Selatan dan membangun Asia-Afrika sebagai sebuah kelompok," kata dia.
Presiden Jokowi juga menyampaikan kegembiraan Indonesia karena Korea Utara bisa menghadiri Peringatan KAA ke-60 dan menyatakan persetujuan atas apa yang diungkapkan Kim Yong-nam terkait kerja sama Selatan-Selatan dan pembangunan Asia-Afrika.
"Hal yang dibahas sangat formal, dan lagi-lagi karena keterbatasan waktu, pertemuan tindak lanjut untuk bilateral kedua negara juga belum dibicarakan," kata dia.
Kim Yong-nam hadir untuk mewakili Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un dalam pertemuan tingkat tinggi Konferensi Asia Afrika, 22-23 April.
Jubir juga menginformasikan bahwa Kim Yong-nam telah mengonfirmasi kehadirannya dalam penutupan peringatan KAA dan napak tilas sejarah KAA 1955 di Bandung. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Terpopuler: Geger Data Australia Soal Pendidikan Gibran hingga Lowongan Kerja Freeport
- 5 Fakta SUV Baru Mitsubishi: Xforce Versi Futuristik, Tenaga di Atas Pajero Sport
- Bawa Bukti, Roy Suryo Sambangi Kemendikdasmen: Ijazah Gibran Tak Sah, Jabatan Wapres Bisa Gugur
- Mahasiswi IPB Jadi Korban Pengeroyokan Brutal Sekuriti PT TPL, Jaket Almamater Hangus Dibakar
- Diundang Dolce & Gabbana, Penampilan Anggun Mayang Banjir Pujian: Netizen Bandingkan dengan Fuji
Pilihan
-
Jor-joran Bangun Jalan Tol, Buat Operator Buntung: Pendapatan Seret, Pemeliharaan Terancam
-
Kerugian Garuda Indonesia Terbang Tinggi, Bengkak Rp2,42 Triliun
-
Petaka Arsenal! Noni Madueke Absen Dua Bulan Akibat Cedera Lutut
-
Ngamuk dan Aniaya Pemotor, Ini Rekam Jejak Bek PSM Makassar Victor Luiz
-
Menkeu Bakal Temui Pengusaha Rokok Bahas Cukai, Saham-saham 'Tembakau' Terbang
Terkini
-
Paket Bansos 'Wakil Presiden RI' Muncul di Tengah Aksi Hari Tani
-
Duduk Perkara Polemik Ijazah Gibran yang Dipermasalahkan Roy Suryo, Benarkah Tidak Sah?
-
Polisi Gencar Pasang Plang Peringatan di Hutan Riau: Karhutla Musuh Bersama!
-
Anak Purbaya Bandingkan Kinerja Sri Mulyani Vs Ayahnya: Satu Cekek, Satu Mandiin
-
Belum Ada Satupun Tersangka, KPK Usut Aliran Duit 'Panas' Bos Biro Haji ke Pejabat Kemenag
-
Viral Didi Lionrich Nilai Jabatan Jokowi di Bloomberg Tak Penting: Cuma 2-3 Hari Doang
-
KSP Qodari Ungkap 99% Dapur MBG Tanpa SLHS, Cuma 34 dari 8.583 yang Punya Izin Laik Higiene
-
6 Fakta Bloomberg New Economy, Panggung Baru Jokowi Bersama Para Pemimpin Top Dunia
-
2 Kali Diperiksa Kasus DJKA Kemenhub, Sepenting Apa KPK Korek Keterangan Bupati Pati Sudewo?
-
Uang Jemaah Disita KPK, Khalid Basalamah Terseret Pusaran Korupsi Haji: Masih Ada di Ustaz Khalid