Suara.com - Sebagian pengelola sekolah yang namanya dimasukkan dalam daftar pendukung pesta bikini geram, di antaranya SMA Muhammadiyah Rawamangun 11, Jakarta Timur.
"Kami kaget mendengar kabar dari salah seorang guru kami yang menyebutkan bahwa SMA kami dibawa-bawa dalam acara tersebut," kata Kepala Sekolah SMA Muhammadiyah 11, Kamis (23/4/2015).
Slamet baru tahu soal itu setelah dikabari guru mata pelajaran geografi bernama Syafei.
"Setelah dilihat dan dicek, Pak Syafei langsung menghubungi pihak EO yang ternyata nomor kontak tersebut milik owner-nya," katanya.
Saat dihubungi via telepon, kata Slamet, EO tidak mengetahui dengan detil seluruh sekolah SMA yang ikut dalam pesta bikini, termasuk SMA Muhammadiyah.
"Pihak EO-nya sendiri tidak tahu soal nama-nama sekolah yang ada di undangan itu," kata Slamet.
Acara pesta bikini itu bernama Splash After Class atau Summer Bikini Party untuk pelajar SMA/SMK yang ingin merayakan kelulusan Ujian Nasional. Acara ini tadinya akan diselenggarakan oleh event organizer bernama Divine Production di The Hotel Media and Towers, Jakarta Pusat, pada 25 April 2015. Tapi setelah diprotes, belakangan acaranya dibatalkan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- 7 Sepatu Adidas Diskon hingga 60% di Sneakers Dept, Cocok Buat Tahun Baru
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Kencang bak Ninja, Harga Rasa Vario: Segini Harga dan Konsumsi BBM Yamaha MT-25 Bekas
Pilihan
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
-
Sesaat Lagi! Ini Link Live Streaming Final Futsal ASEAN 2025 Indonesia vs Thailand
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
Terkini
-
Fraksi Partai Nasdem Dukung Pilkada Lewat DPRD: Sesuai Konstitusi dan Pancasila
-
DPR Desak KPK Jelaskan Penghentian Penyelidikan Kasus Aswad Sulaiman Secara Transparan
-
Hadapi Tantangan Geografis, Pendidikan dan Kesejahteraan Anak di Maluku Utara Jadi Fokus
-
AMAN Catat Konflik 202 Ribu Hektare Wilayah Adat Bengkulu Sepanjang 2025
-
Harapan Publik Tinggi, KPK Tegaskan Penghentian Kasus Aswad Sulaiman Berbasis Alat Bukti
-
Rentetan Kecelakaan Kerja di Galangan PT ASL Shipyard Kembali Terjadi, Polisi Turun Tangan
-
Viral Sekelompok Orang Diduga Berzikir di Candi Prambanan, Pengelola Buka Suara
-
Bahlil Lahadalia Jamu Cak Imin dan Zulhas Hingga Dasco di Kediamannya, Bahas Apa?
-
Tak Bisa Beli Roti Gegara Cuma Punya Uang Tunai: Kenapa Toko Lebih Suka Cashless?
-
Mendagri: Pemerintah Siapkan Bantuan Renovasi dan Hunian bagi Warga Terdampak Bencana Sumatra