Suara.com - Kepala Bareskrim Polri Komisaris Jenderal Budi Waseso mengatakan kemungkinan akan ada tersangka baru lagi dalam kasus dugaan korupsi pengadaan alat penyimpan energi sementara (uninterruptible power supply) untuk sekolah di Jakarta dari mata APBD 2014.
"Kemungkinan ada tersangka baru, tapi menunggu evaluasi dari alat bukti yang ada dan keterangan saksi-saksi," kata Budi Waseso di Bareskrim Polri, Jakarta, Senin (4/5/2015).
Dalam waktu dekat, kata Budi, penyidik juga akan memeriksa sejumlah pegawai Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dalam kasus yang sama.
"Kita akan koordinasi berkordinasi juga dengan Gubernur untuk beberapa pemeriksaan tambahan saksi yang berkaitan dengna karyawan-karyawan sehingga nanti bisa lancar," kata Budi.
Dalam kasus dugaan korupsi pengadaan UPS, polisi telah menetapkan dua orang menjadi tersangka, yaitu Alex Usman dan Zaenal Soleman. Alex adalah pejabat pembuat komitmen Suku Dinas Pendidikan Menengah Jakarta Barat dan Zaenal Soleman adalah pejabat pembuat komitmen Suku Dinas Pendidikan Menengah Jakarta Pusat.
Kasus UPS ini semula dilaporkan ke Polda Metro Jaya baru kemudian dilimpahkan ke Bareskrim. Pengadaan UPS dalam mata anggaran 2014 dicurigai ada yang tidak beres lantaran harganya yang terlalu besar.
Dalam anggaran, satu unit UPS berharga Rp5,8 miliar. Padahal, polisi menilai harga standarnya hanya sekitar Rp1,2 miliar.
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Ketimbang Berpolemik, Kubu Agus Diminta Terima SK Mardiono Ketum PPP: Digugat pun Bakal Sia-sia?
-
Bima Arya: PLBN Sebatik Harus Mampu Dongkrak Ekonomi Masyarakat Perbatasan
-
Jangan Lewatkan! HUT ke-80 TNI di Monas Ada Doorprize 200 Motor, Makanan Gratis dan Atraksi Militer
-
Menhan Bocorkan Isi Pertemuan Para Tokoh di Rumah Prabowo, Begini Katanya
-
Efek Revisi UU TNI? KontraS Ungkap Lonjakan Drastis Kekerasan Aparat, Papua Jadi Episentrum
-
Ajudan Ungkap Pertemuan 4 Mata Jokowi dan Prabowo di Kertanegara, Setelah Itu Pamit
-
SK Menkum Sahkan Mardiono Ketum, Muncul Seruan Rekonsiliasi: Jangan Ada Tarik-Menarik Kepentingan!
-
Jokowi Sambangi Prabowo di Kertanegara Siang Tadi Lakukan Pertemuan Hampir 2 Jam, Bahas Apa?
-
Catatan Hitam KontraS di HUT TNI: Profesionalisme Tergerus, Pelibatan di Urusan Sipil Kian Meluas!
-
SDA Jamin Jakarta Tak Berpotensi Banjir Rob pada Bulan Ini, Apa Alasannya?