Suara.com - Ledakan pipa geothermal di pembangkit listrik tenaga panas bumi "Star Energy" di Pangalengan, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, dipastikan tidak memengaruhi distribusi dan pasokan listrik.
"Kejadian ledakan pipa geothermal di Pangalengan tidak berpengaruh pada ketahanan listrik di Jabar dan Banten. Sekalipun pembangkit itu menghentikan operasi sementara, tidak akan berpengaruh," kata Supervisor Humas PLN Distribusi Jabar Banten Agus Yuswanta di Bandung, Rabu (6/5/2015).
Menurut Agus, hal itu dikarenakan pasokan listrik Jawa Bali terkoneksi dengan pembangkit lainnya, sehingga satu pembangkit tidak beroperasi tidak akan terpengaruh. Di sisi lain ketersediaan dan ketahanan listrik saat ini cukup besar.
"Tidak ada pengaruhnya ke layanan listrik bagi pelanggan, karena jaringan kita sudah terkoneksi ke jaringan listrik Jawa I," kata Agus.
Pipa gas panas bumi yang dikelola PT Star Energy di Kampung Cibitung, Kecamatan Pangalengan, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, meledak pada Selasa sekitar pukul 14.40.
Ledakan itu dipicu oleh pergerakan tanah di lokasi kejadian yang mengakibatkan pipa panas bumi itu meledak.
Agus menyebutkan, dengan sistem interkoneksi maka pasokan listrik ke jaringan Jawa Bali stabil karena tersambung ke sejumlah pembangkit listrik yang tersebat di Banten, Jabar, Jateng dan Jatim, baik dari PLTU maupun PLTA. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Sunscreen Terbaik Harga di Bawah Rp30 Ribu agar Wajah Cerah Terlindungi
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- 24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
Pilihan
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
-
Bos Pajak Cium Manipulasi Ekspor Sawit Senilai Rp45,9 Triliun
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
Terkini
-
Menteri ESDM Bahlil Lahadalia Gaet Investasi Rp62 Triliun dari Korea di Cilegon
-
BAM DPR Dorong Reformasi Upah: Tak Cukup Ikut Inflasi, Harus Memenuhi Standar Hidup Layak
-
Konflik Lahan di Lebak Memanas, DPR Panggil Perusahaan dan KLHK
-
Di Hadapan Buruh, Aher Usul Kontrak Kerja Cukup Setahun dan Outsourcing Dibatasi
-
Aher Terima Curhat Buruh: RUU Ketenagakerjaan Jadi Sorotan, PHK Sepihak Jadi Ancaman
-
Tips Akhir Tahun Ga Bikin Boncos: Maksimalkan Aplikasi ShopeePay 11.11 Serba Hemat
-
Deolipa Tegaskan Adam Damiri Tidak Perkaya Diri Sendiri dalam Kasus Korupsi Asabri
-
Tak Hadir Lagi di Sidang Sengketa Tambang Nikel Haltim, Dirut PT WKS Pura-pura Sakit?
-
Hasto: PDIP Dorong Rote Ndao Jadi Pusat Riset Komoditas Rakyat, Kagum pada Tradisi Kuda Hus
-
Gubernur Pramono Lanjutkan Uji Coba RDF Rorotan Meski Diprotes: Tidak Kapasitas Maksimum