Suara.com - Pemerintah membuka Pameran Hari Air Dunia XXIII di Taman Kota Waduk Pluit, Jalan Pluit Timur Raya, Jakarta Utara. Tema yang diambil yakni, Gerakan Nasional Kemitraan Penyelamatan Air (GN-KPA).
Sekertaris Jendral (Sekjen) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemen PU dan Pera) Taufik Wijayanto menerangkan konsep pameran yang setiap tahunya diselenggarakan diruang terbuka hijau agar dapat mendekatkan masyarakat dengan alam.
"Kita memperingati pameran dengan ruang terbuka, serta diharapkan bisa terjadi interaksi publik. Pameran ini tanggungjawab Kemen PU dan Perumahan Rakyat," ujar Taufik ketika memberikan kata sambutan pembukaan Pameran Hari Air Dunia XXIII, Sabtu (9/5/2015).
Taufik menegaskan pembangunan merupakan program dan prioritas utama yang akan dicapai pihaknya. Sebab air dan energi juga menjadi penompang hidup setiap orang ke depan.
"Peringatan hari air sedunia ini dapat mendorong, pengehematan air, pencemaran air dan konverpasi air, salah satu kunci keberhasilan harus bersinegri (diantara kementerian)," jelas dia.
"Selamat Hari Air Sedunia yang ke-23 yang jatuh pada tanggal 22 Maret lalu," seru dia.
Acara yang sedianya dihadiri oleh 7 Menteri pemerintahan Jokowi-JK dan beberapa kepala daerah, namun menurut pantauan suara.com hanya ada dua menteri yang hadir. Yaitu Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo dan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya.
Selain itu ada beberapa perwakilan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemen PU dan Pera), perwakilan Kementrian Agraria dan Tata Ruang/Kepala BPN, perwakilan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT), dan perwakilan Kementerian PPN/Bappenas.
Berita Terkait
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
-
Resmi Melantai di Bursa, Saham Superbank Melambung Tinggi
Terkini
-
Cerita Polisi Bongkar Kedok Klinik Aborsi di Apartemen Basura Jaktim, Janin Dibuang di Wastafel
-
Telepon Terakhir Anak 9 Tahun: Apa Pemicu Pembunuhan Sadis di Rumah Mewah Cilegon?
-
Pramono Sebut UMP Jakarta 2026 Naik, Janji Jadi Juri Adil Bagi Buruh dan Pengusaha
-
Polda Metro Bongkar Bisnis Aborsi Ilegal Modus Klinik Online: Layani 361 Pasien, Omzet Rp2,6 Miliar
-
Beda dengan SBY saat Tsunami Aceh, Butuh Nyali Besar Presiden Tetapkan Status Bencana Nasional
-
Kronologi Pembunuhan Bocah 9 Tahun di Cilegon, Telepon Panik Jadi Awal Tragedi Maut
-
Gubernur Bobby Nasution Serahkan Bantuan KORPRI Sumut Rp2 Miliar untuk Korban Bencana
-
Gubernur Bobby Nasution Siapkan Lahan Pembangunan 1.000 Rumah untuk Korban Bencana
-
Misteri Kematian Bocah 9 Tahun di Cilegon, Polisi Periksa Maraton 8 Saksi
-
Rencana Sawit di Papua Dikritik, Prabowo Dinilai Siapkan Bencana Ekologis Baru