Suara.com - Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Haryadi Sukamdani mengatakan mayoritas sektor perekonomian di Indonesia saat ini mengalami penurunan. Hal itu dianggap terkait dengan sejumlah kebijakan yang dikeluarkan oleh pemerintahan, terutama jajaran kementerian, Presiden Joko Widodo.
Menurut Haryadi, kondisi itu terjadi tidak terlepas dari mekanisme birokrasi di jajaran kementerian. Meski presiden punya hak prerogatif memilih pembantunya sendiri, Haryadi berharap Jokowi bisa mengangkat menteri yang mengerti birokrasi jika nantinya menggelar reshuffle.
"Mengendalikan birokrasi di dunia usaha itu tidak mudah. Kalau menteri tidak piawai, maka akan menyulitkan pengusaha," kata Haryadi dalam sebuah diskusi di Jakarta, Sabtu (9/5/2015).
Haryadi mengatakan visi-misi pemerintah yang diusung oleh Jokowi selama ini diterjemahkan melalui program-program kerja di tingkat kementerian. Sialnya, Haryadi menilai kebijakan yang dikeluarkan oleh kabinet selama ini malah memunculkan problem baru dan sangat berpengaruh pada sektor makro.
"Yang terjadi adalah begitu banyak peluang yang hilang, pendapatan menurun," kata Haryadi.
Bagaimnapun, kata Haryadi, perombakan kabinet merupakan jalan keluar yang patut dipertimbangkan presiden. Masa tugas menteri selama satu semester seharusnya bisa dijadikan sebagai tolok ukur evaluasi.
"Menurut kami waktu enam bulan sangat cukup untuk memberikan penilaian. Di korporasi dua bulan sudah cukup. Jangan sampai sia-siakan waktu," tutupnya.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Panglima TNI Kunjungi PPAD, Pererat Silaturahmi dan Apresiasi Peran Purnawirawan
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Profil Komjen Suyudi Ario Seto, Calon Pengganti Kapolri Listyo Sigit Prabowo?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
Pilihan
-
Desy Yanthi Utami: Anggota DPRD Bolos 6 Bulan, Gaji dan Tunjangan Puluhan Juta
-
Kabar Gembira! Pemerintah Bebaskan Pajak Gaji di Bawah Rp10 Juta
-
Pengumuman Seleksi PMO Koperasi Merah Putih Diundur, Cek Jadwal Wawancara Terbaru
-
4 Rekomendasi HP Tecno Rp 2 Jutaan, Baterai Awet Pilihan Terbaik September 2025
-
Turun Tipis, Harga Emas Antam Hari Ini Dipatok Rp 2.093.000 per Gram
Terkini
-
Skandal 600 Ribu Rekening: Penerima Bansos Ketahuan Main Judi Online, Kemensos Ancam Cabut Bantuan
-
Misteri Foto Detik-Detik Eksekusi Letkol Untung, Bagaimana Bisa Dimiliki AFP?
-
Kebijakan Baru Impor BBM Ancam Iklim Investasi, Target Ekonomi Prabowo Bisa Ambyar
-
Apresiasi Mendagri untuk Komisi II atas Dukungan terhadap Program Kinerja Kemendagri 2026
-
Penjelasan Lengkap Menkominfo Soal Video Presiden di Bioskop: Transparansi atau Propaganda?
-
Nasib 16 Calon Hakim Agung Ditentukan Besok, Komisi III DPR Gelar Rapat Pleno
-
Bukan karena Isu Ijazah Palsu, KPU Beberkan Alasan Data Capres Dirahasiakan
-
Masih Sebatas Usulan, Menteri HAM Ternyata Belum Sampaikan ke DPR soal Lapangan Demo
-
Integrasi Data dengan Dukcapil Percepat Proses Layanan BRI
-
Giliran Gen Z Timor Leste Demo! Dipicu Pembelian Toyota Prado untuk Anggota DPR