Suara.com - Polda Metrojaya akan menelusuri nomor polisi mobil sport Lamborghini nomor polisi B 1 NCZ yang mengalami kecelakaan lalu lintas di jalan tol Ancol Barat arah ke Pluit, kilometer 20.
Penelusuran dilakukan setelah mendapatkan informasi bahwa nomor tersebut tidak terdaftar di situs Dinas Pelayanan Pajak Pemerintah Provinsi DKI Jakarta di https://samsat-pkb.jakarta.go.id/INFO_PKB.
Pelaksana Tugas Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Ajun Komisaris Besar Purbaya, Minggu (10/5/2015), mengatakan menurut aturan semua nomor kendaraan harus tercatat.
"Semua harus terdaftar. Tidak ada nomor yang tidak tercatat," kata Purbaya kepada suara.com.
Oleh karena itu, kata Purbaya, polisi perlu menyelidiki nomor polisi beserta surat-surat mobil Lamborghini itu untuk memastikan legalitasnya.
"Kita perlu penyelidikan, apakah nomor aspal atau gimana," kata Purbaya.
Purbaya mengatakan yang dapat memastikan keaslian nomor mobil tersebut adalah Direktorat Registrasi dan Identifikasi Direktorat Lalu Lintas.
"Pihak Rekiden yang tahu," katanya.
Informasi kecelakaan yang menimpa mobil mewah tersebut semula diunggah pengguna jalan ke Twitter dan selanjutnya di-retweet oleh Twitter @TMCPoldaMetro. Kecelakaan dilaporkan terjadi pada Sabtu (9/5/2015) sekitar jam 23.38 WIB.
Berdasarkan foto-foto yang diunggah di Twitter, terlihat mobil tersebut melintang di jalan. Bagian bamper depan terlihat rusak dan copot.
Menurut informasi yang beredar, mobil mewah tersebut sekarang sudah berada di salah satu showroom di Jakarta Selatan.
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Sadis! Pembunuh Guru di OKU Ternyata Mantan Penjaga Kos, Jerat Leher Korban Demi Ponsel
-
Gebrakan Menhan-Panglima di Tambang Ilegal Babel Dikritik Imparsial: Pelanggaran Hukum, Tanda Bahaya
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional