Suara.com - Untuk bisa merealisasikan wacana Presiden Joko Widodo (Jokowi) membangun poros maritim, pemerintah harus segera membangun industri kapal.
"Mewujudkan Indonesia poros maritim tidak hanya sekedar laut dan ikan, melainkan Indonesia sudah seharusnya membuat industri galangan kapal yang canggih," kata Ketua Gerakan Indonesia Bersih (GIB) Adhi Massardie dalam acara diskusi "Membongkar Mimpi Poros Maritim Jokowi" di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Minggu (10/5/2015)
Menko Maritim, menurutnya, harus bisa menggandeng kementerian industri dalam mewujudkan Indonesia Poros Maritim.
Lebih jauh, kata dia pemerintah mesti berkaca ke Korea dan Jepang yang telah memiliki industri perkapalan.
Mantan Juru Bicara Presiden Gusdur ini juga berharap Presiden Jokowi bisa memilih orang yang berkompenten dalam menjaga kemaritiman di Indonesia.
"Yang menarik Indonesia belum membuat Industri kapal. Sementara Korea dan Jepang salah satu yang dimajukan adalah industri pembuatan kapal," kata Adhi.
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Sadis! Pembunuh Guru di OKU Ternyata Mantan Penjaga Kos, Jerat Leher Korban Demi Ponsel
-
Gebrakan Menhan-Panglima di Tambang Ilegal Babel Dikritik Imparsial: Pelanggaran Hukum, Tanda Bahaya
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional