Suara.com - Political Communication Institute (Polcomm) kembali merilis hasil survei terkait kepopuleran dan kinerja para menteri Kabinet Kerja setelah enam bulan bekerja.
Berbeda dengan survei sebelumnya yang biasa menggunakan masyarakat sebagai responden, kali ini yang digunakan adalah 32.047 berita dari 15 media massa nasional. Berdasarkan berita dari media tersebut, diketahui ada sekitar enam menteri yang nyaris sama sekali tidak dikenal rakyat, dengan persentase sangat rendah yakni hanya 0,1 persen.
"Mereka adalah Menteri Pertanian Amran Sulaiman, Menteri Perindustrian Saleh Husein, Menteri Kesehatan Nila F Moeloek, Menteri Riset dan Dikti M Nasir, Menteri Perempuan dan Perlindungan Anak Yohana Yambise, dan Menteri Koperasi dan UKM Puspayoga," ungkap Direktur Ekesekutif Polcomm, Heri Budiarto, di Hotel Gren Alia, Cikini, Jakarta Pusat, Senin (11/5/2015).
Namun begitu, Heri mengaku pihaknya juga tidak bisa memastikan apakah ketidakpopuleran beberapa menteri tersebut disebabkan oleh tidak hadirnya media untuk mengangkat kinerja mereka. Yang pasti, dirinya menilai bahwa ketenaran dan kinerja seorang menteri akan sangat baik apabila sang menteri sendiri selalu proaktif dalam membangun komunikasi dengan publik.
"Memang tidak semua yang populer itu berarti kinerjanya baik. Tetapi paling tidak, yang dibutuhkan dari seorang menteri adalah sikap proaktifnya untuk membangun komunikasi dengan publik, memberitahukan program yang ingin dicapainya," papar Heri.
Sementara itu, pengamat politik dari UI, Agung Suprio, menilai bahwa Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan, Tedjo Purjiatno, tidaklah profesional dalam bidangnya. Hal itu tercermin dalam pernyataannya yang menyudutkan para pendukung Jokowi yang memihak KPK, pada kekisruhan Polri versus KPK beberapa bulan lalu.
"Menteri Tedjo sangatlah tidak profesional. Pernyataannya yang mengatakan 'masyarakat tak jelas', menunjukkan koordinasinya sebagai Menko tidak bagus. Dapat dikatakan Menteri Tedjo tidak profesional dalam bidangnya," ujar Agung.
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
6 Fakta Kecelakaan Bus di Exit Tol Krapyak Semarang: 15 Orang Meninggal, Korban Terjepit
-
Omzet Perajin Telur Asin Melonjak hingga 4.000 Persen Berkat Program MBG
-
Sibuk Pasok Dapur MBG, Warga Desa Ini Lepas dari Judi Online
-
Perkuat Kualitas PMI, Perusahaan Asal Taiwan Teken MoU dengan Anak Perusahaan BPJS Ketenagakerjaan
-
Nasib 8 ABK di Ujung Tanduk, Kapal Terbakar di Lampung, Tim SAR Sisir Lautan
-
30 Tahun Jadi TPS, Lahan Tiba-tiba Diklaim Pribadi, Warga Pondok Kelapa 'Ngamuk' Robohkan Pagar
-
Baju Basah Demi Sekolah, Curhat Pilu Siswa Nias Seberangi Sungai Deras di Depan Wapres Gibran
-
Mubes NU Tegaskan Konflik Internal Tanpa Campur Pemerintah, Isu Daftarkan SK ke Kemenkum Mencuat
-
Mendagri Bersama Menteri PKP Resmikan Pembangunan Hunian Tetap Korban Bencana di Tapanuli Tengah
-
Percepat Pemulihan Pascabencana, Mendagri Instruksikan Pendataan Hunian Rusak di Tapanuli Utara