Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama berjanji untuk mencari tahu tentang bayi bernama Muhammad Danendra Ibrahim yang ditahan di Rumah Sakit Umum Daerah Pasar Rebo, Jakarta Timur, lantaran kedua orangtuanya, Galih Prasetyo dan Magie Dwi Listiani, tidak bisa membayar tagihan biaya persalinan dan perawatan sebesar Rp65 juta.
"Nanti kita mau cek, dia mungkin masuknya gak lewat kelas tiga," kata Basuki di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (11/5/2015).
Menurut lelaki yang kerap disapa Ahok banyak kesalahan serupa yang dialami warga Jakarta mengenai pembayaran rumah sakit melalui Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan.
"Banyak sekali kesalahan, orang itu masuk ke kelas satu. Begitu dia bayar dia enggak bisa. Dia sudah diperiksa belum. Sering kejadian begitu " kata Ahok.
Untuk saat ini, Ahok belum dapat memutuskan apakah menolong bayi tersebut atau tidak.
Dia mengaku akan menunggu laporan dari RSUD Pasar Rebo dan orangtua bayi.
"Kita gak bisa putuskan, kita mau lihat dulu laporannya apa. Yang jelas pasti dia ga masuk ke kelas tiga," kata Ahok.
Berita sebelumnya
Kisah Pilu Ortu Kena Rp65 Juta, Bayi Ditahan RSUD Pasar Rebo
Berita Terkait
Terpopuler
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- 5 Fakta Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Publik Penasaran!
- Profil Komjen Suyudi Ario Seto, Calon Pengganti Kapolri Listyo Sigit Prabowo?
Pilihan
-
Perang Tahta Sneakers Putih: Duel Abadi Adidas Superstar vs Stan Smith. Siapa Rajanya?
-
Viral Taiwan Resmi Larang Indomie Soto Banjar Usai Temukan Kandungan Berbahaya
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
Terkini
-
Gubernur Bobby Nasution Beri Pesan ke Pendawa Indonesia: "Nek Wani Ojo Wedi-wedi" Berantas Narkoba
-
Skandal Korupsi Haji Rp1 Triliun, Kapan KPK Umumkan Tersangka Agar Tak Rusak Reputasi NU?
-
Menteri dan Anggota DPR Malaysia Terima Surat Ancaman, Pelaku Minta Tebusan 100.000 Dolar AS
-
Gus Yaqut Terima Aliran Dana Korupsi Haji Rp1 Triliun Lewat Perantara?
-
Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
-
Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
-
Pemda NTB Diminta Segera Pulihkan Kondisi dan Aktifkan Siskamling oleh Wamendagri
-
Roy Suryo Bawa 'Jokowis White Paper' ke DPR, Ijazah SMA Gibran Disebut 'Dagelan Srimulat'
-
Laskar Cinta Jokowi Sebut Pergantian Kapolri Listyo Bisa Jadi Bumerang, Said Didu: Makin Jelas
-
TNI Nyatakan Terbuka Bekerja Sama dengan Tim Investigasi Kerusuhan Agustus