Suara.com - Wakil Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Marzuki Alie mengundurkan diri dari pencalonan diri sebagai ketua umum Partai Demokrat.
Dia batal menantang Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan menegaskan tidak ada tekanan dan paksaan dari siapa pun atas keputusan tersebut.
"Tidak ada tekanan dan paksaan dari siapa pun. Ini demi kepentingan partai," katanya kepada pers di sela-sela Kongres IV Partai Demokrat di Surabaya, Jawa Timur, Selasa (12/5/2015).
Dia menyatakan, mendukung langkah-langkah SBY untuk membesarkan partai.
Mantan Ketua DPR ini juga menyatakan, tidak ada tawar-menawar atas keputusan itu. Dia menyatakan, ikhlas dan keputusan itu atas pertimbangan kepentingan partai.
Dia menjelaskan, bahwa tidak pernah secara resmi mencalonkan diri, tetapi menerima aspirasi dari kader agar mau dicalonkan sebagai ketua umum (ketum) periode 2015-2020.
"Saya tak pernah menyatakan maju (sebagai calon ketum). Saya hanya menerima aspirasi dan siap apabila dicalonkan," katanya.
Namun dengan melihat perkembangan di internal partai dan kepentingan partai yang lebih besar, dirinya pun mengambil keputusan tidak akan mencalonkan diri.
"Melihat kepentingan yang lebih besar. Manakala kepentingan partai hadir maka kepentingan pribadi harus kita tinggalkan," katanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
Terkini
-
Antrean Panjang di Stasiun, Kenapa Kereta Api Selalu Jadi Primadona di Periode Libur Panjang?
-
Kasus Deforestasi PT Mayawana, Kepala Adat Dayak Penjaga Hutan di Kalbar Dijadikan Tersangka
-
Eks Pejabat KPI Tepis Tudingan Jaksa Atur Penyewaan Kapal dan Ekspor Minyak
-
Diperiksa KPK Soal Korupsi Haji, Gus Yaqut Pilih Irit Bicara: Tanya Penyidik
-
Buka-bukaan Kerry Riza di Sidang: Terminal OTM Hentikan Ketergantungan Pasokan BBM dari Singapura
-
MBG Dinilai Efektif sebagai Instrumen Pengendali Harga
-
Ultimatum Keras Prabowo: Pejabat Tak Setia ke Rakyat Silakan Berhenti, Kita Copot!
-
Legislator DPR: YouTuber Ferry Irwandi Layak Diapresiasi Negara Lewat BPIP
-
Racun Sianida Akhiri Pertemanan, Mahasiswa di Jambi Divonis 17 Tahun Penjara
-
Ramai Narasi Perpol Lawan Putusan MK, Dinilai Tendensius dan Tak Berdasar