Suara.com - Maraknya kasus short message service bernada mesum di tengah masyarakat ada sisi positifnya bagi para pengambil kebijakan.
Pelaksana Tugas Kepala Bidang Humas Polda Metrojaya Ajun Komisaris Besar Purbaya, mengatakan kasus tersebut akan membuat institusi terkait mengevaluasi sistem, apakah sudah baik atau perlu ada perbaikan.
"Menurut saya dengan adanya kejadian ini, justru membuat kita mengevaluasi dari dengan sistem yang ada, mengenai gimana cara mengcounter kegiatan itu (SMS mesum) sehingga ke depan tidak terulang kembali," katanya kepada suara.com, Rabu (13/5/2015).
Purbaya menambahkan kasus tersebut akan membuat Kementerian Komunikasi dan Informatika memperketat aturan maupun perangkat.
"Kominfo kan punya SOP, punya perangkat untuk deteksi kegiatan seperti itu. Saya rasa dengan adanya dengan kasus seperti ini semakin memperketat regulasi maupun alat," katanya.
Menurut Purbaya kalau tidak ada kasus seperti ini institusi pengambil kebijakan tidak berusaha untuk me-review kembali peraturan dan sarana prasarana yang ada.
"Dengan kejadian ini, banyak pihak, khususnya Kominfo, akan upgrade segala kemampuan," kata dia.
Berita Terkait
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Karlip Wartawan CNN Dicabut Istana, Forum Pemred-PWI: Ancaman Penjara Bagi Pembungkam Jurnalis!
-
AJI Jakarta, LBH Pers hingga Dewan Pers Kecam Pencabutan Kartu Liputan Jurnalis CNN oleh Istana
-
Istana Cabut kartu Liputan Wartawan Usai Tanya MBG ke Prabowo, Dewan Pers: Hormati UU Pers!
-
PIP September 2025 Kapan Cair? Cek Nominal dan Ketentuan Terkini
-
PLN Perkuat Keandalan Listrik untuk PHR di WK Rokan Demi Ketahanan Energi Nasional
-
PN Jaksel Tolak Praperadilan, Eksekusi Terpidana Kasus Pencemaran Nama Baik JK Tetap Berlanjut
-
Roy Suryo Sindir Keras Acara UGM yang Dihadiri Menteri Sepi Peminat: Ini Karma Bela Ijazah Jokowi!
-
Dokter Tifa Bongkar Cuitan Akun Fufufafa Soal 'Lulusan SMP Pengen Mewah': Ndleming!
-
Mardiono Tinggalkan Arena Muktamar Usai Disoraki, Agus Suparmanto Terpilih Aklamasi Jadi Ketum PPP
-
Peringati Hari Sungai Sedunia, BRI Peduli Ajak Generasi Muda Jaga Ekosistem Sungai dan Lingkungan