Suara.com - Anggota DPRD DKI Jakarta dari Fraksi Gerindra Prabowo Soenirman mendesak Balai Konservasi Sumber Daya Alam DKI Jakarta razia terus-terusan ke pasar-pasar hewan.
"BKSDA DKI harus sering melakukan razia ke pasar hewan dan mencari informasi jika ada masyarakat yang memelihara hewan langka untuk menyerahkan untuk dikembalikan ke alam bebas," kata Prabowo kepada suara.com, Kamis (14/5/2015).
Selain itu, Prabowo juga meminta petugas BKSDA sosialisasi kepada masyarakat agar jangan menangkap dan memelihara satwa yang dilindungi UU.
Kepada anggota masyarakat yang tetap memelihara satwa langkah, Prabowo meminta pihak berwenang memberikan hukuman yang berat agar jera.
"Saran saya semua binatang langka sebaiknya tidak dipelihara dan sebaiknya diserahkan kepada negara dalam hal ini menteri kehutanan," Prabowo menambahkan.
Sebelumnya, gerakan penyelamatan burung kakatua jambul kuning beberapa hari terakhir cukup berpengaruh. Satu demi satu pemilik burung langka tersebut menghubungi BKSDA untuk menyerahkan peliharaan.
Tak hanya kakatua jambul kuning, si jambul putih, dan monyet ekor panjang pun diserahkan ke BKSDA. Hingga hari ini, pos penerimaan satwa di Jakarta sudah menerima 40 satwa langkah.
Terpopuler
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- Beda Biaya Masuk Ponpes Al Khoziny dan Ponpes Tebuireng, Kualitas Bangunan Dinilai Jomplang
- 5 Fakta Viral Kakek 74 Tahun Nikahi Gadis 24 Tahun, Maharnya Rp 3 Miliar!
- Promo Super Hemat di Superindo, Cek Katalog Promo Sekarang
- Tahu-Tahu Mau Nikah Besok, Perbedaan Usia Amanda Manopo dan Kenny Austin Jadi Sorotan
Pilihan
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
-
Cuma Satu Pemain di Skuad Timnas Indonesia Sekarang yang Pernah Bobol Gawang Irak
Terkini
-
Dana Reses DPR Jadi Rp 702 Juta, Dasco Akui Ada Salah Transfer Rp 54 Juta yang Ditarik Kembali
-
Ponpes Al Khoziny Luluh Lantak, Gus Yahya Sebut Puncak Gunung Es Masalah Infrastruktur, Mengapa?
-
50 Mayat Teridentifikasi, 5 Potongan Tubuh Korban Ponpes Al Khoziny jadi 'PR' Besar DVI Polri
-
Pensiun Dini PLTU Ancam Nasib Pekerja, Koaksi Desak Pemerintah Siapkan Jaring Pengaman
-
Usut Aliran Dana Pemerasan K3, KPK Periksa Eks Dirjen Kemnaker Haiyani Rumondang
-
Ketakutan! Ledakan Dahsyat di SPBU Kemanggisan Jakbar Bikin Warga Kocar-kacir
-
Pengendara Mobil Gratis Masuk Tol KATARAJA, Catat Harinya!
-
Tragedi Ponpes Al Khoziny, ICJR Desak Polisi Sita Aset untuk Ganti Rugi Korban, Bukan Sekadar Bukti
-
Duar! Detik-detik Mengerikan Truk Tangki BBM Terbakar di SPBU Kemanggisan Jakbar, Apa Pemicunya?
-
Bantah Harga Kios Pasar Pramuka Naik 4 Kali Lipat, Begini Kata Pasar Jaya