Suara.com - Markas Besar TNI Angkatan Laut membantah menghalau kapal yang membawa pengungsi etnis Rohingya yang memasuki perairan Idi Cut Aceh Timur.
Kapal yang mengangkut warga etnis Rohingya itu diduga dihalau karena ingin hendak mengungsi di Indonesia.
"Tidak dihalau. Mereka bukan mau ke sini (Indonesia), tetapi ke negara lain (Malaysia)," kata kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Laut, Laksamana Pertama Manahan Simorangkir saat ditemui Suara.com di Tanjung Priok, Jakarta Utara, Jumat (15/5/2015).
Simorangkir beralasan, kapal yang mengangkut pengungsi Rohingya itu cuma lewat saja di perairan Aceh menuju negara lain, yaini Malaysia. Menurutnya, kapal itu lewat Aceh karena salah jalur.
"Tujuannya bukan ke sini (Indonesia), dia salah jalan," imbuhnya.
Sedangkan, mengenai dua pengungsi etnis Rohingya asal Bangladesh yang ditemukan terapung di perairan Idi Cut Aceh Timur beberapa waktu lalu, Kepala Staf TNI Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Ade Supandi mengaku sudah ditangani oleh pemerintah.
"Itu (pengungsi Rohingya terdampar di Aceh) sudah diurus Kementerian Luar Negeri," kata Ade.
Sebelumnya diketahui, dua pengungsi etnis Rohingya ditemukan terapung di perairan Idi Cut Aceh Timur pada Selasa 12 Mei 2015.
Mereka diduga imigran yang memilih melompat dari kapal karena tidak diizinkan berlabuh di perairan pantai Timur Aceh.
Kedua pengungsi Rohingya ini ditemukan nelayan tradisional Aceh sekitar tujuh mil dari pesisir Pantai Idi Aceh Timur dalam kondisi terapung.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Wamenkomdigi: Pemerintah Harus Hadir untuk Memastikan AI Jadi Teknologi yang Bertanggung Jawab
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka KPK! Kemendagri Siapkan Pengganti Sementara
-
Pramono Anung Rombak Birokrasi DKI: 1.842 Pejabat Baru, Janji Pelayanan Publik Lebih Baik
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka, PKB Proses Status Kader Abdul Wahid Secara Internal
-
Raperda KTR DKI Disahkan! Ini Titik-Titik yang Dilarang untuk Merokok dan Jual Rokok
-
BNN Gerebek Kampung Bahari, 18 Orang Ditangkap di Tengah Perlawanan Sengit Jaringan Narkoba
-
KPK Kejar Korupsi Whoosh! Prabowo Tanggung Utang, Penyelidikan Jalan Terus?
-
Ahli Hukum Nilai Hak Terdakwa Dilanggar dalam Sidang Sengketa Tambang Nikel Halmahera Timur
-
Cak Imin Instruksikan BGN Gunakan Alat dan Bahan Pangan Lokal untuk MBG
-
MRT Siapkan TOD Medan Satria, Bakal Ubah Wajah Timur Jakarta