Suara.com - Kapolri Jenderal Badrodin Haiti membantah jika polisi dianggap tidak serius menangani kasus dugaan korupsi pengadaan uninterruptible power supply (UPS) sejumlah sekolah di Jakarta dan kasus dugaan kebocoran soal Ujian Nasional tahun ajaran 2014-2015 .
Menurutnya, proses hukum terhadap dua kasus tersebut masih terus diusut oleh penyidik Bareskrim Polri.
"Sebetulnya tidak jalan di tempat itu proses masih berjalan, tentu ini kan sedang menyelesaikan seperti kasus UPS itu, menyelesaikan berkasnya yang menjadi tersangka itu. Jadi menurut saya tidak jalan di tempat," kata Badrodin di Mabes Polri, Jakarta, Jumat (22/5/2015).
Bahkan, dia mengaku tidak menutup kemungkinan akan menyeret tersangka baru dalam kedua kasus tersebut.
"Tapi kan juga nanti setelah itu ada langkah lanjut yang mungkin ada pihak-pihak lain yang akan ditetapkan tersangka atau yang terlibat di situ tentu akan disidik lebih lanjut," katanya.
Badrodin menambahkan, dalam penanganan kasus kebocoran UN, pihaknya terlebih dahulu akan berkoordinasi dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
"Itu nanti saya cek perkembangannya (kasus UN). Apakah itu nanti ditangani sendiri oleh Diknas atau di serahkan ke kami," kata dia.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Momen Thariq Halilintar Gelagapan Ditanya Deddy Corbuzier soal Bisnis
- Korban Keracunan MBG di Yogyakarta Nyaris 1000 Anak, Sultan Akhirnya Buka Suara
- Dicibir Makin Liar Usai Copot Hijab, Olla Ramlan: Hidup Harus Selalu...
Pilihan
-
Rapor Dean James: Kunci Kemenangan Go Ahead di Derby Lawan PEC Zwolle
-
Nostalgia 90-an: Kisah Tragis Marco Materazzi yang Nyaris Tenggelam di Everton
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
-
Perbandingan Spesifikasi Redmi 15C vs POCO C85, Seberapa Mirip HP 1 Jutaan Ini?
-
Rapor Pemain Buangan Manchester United: Hojlund Cetak Gol, Rashford Brace, Onana Asisst
Terkini
-
Panglima TNI Beberkan Alasan TNI Tambah Alutsista Baru, 'Harimau Besi' yang Mengerikan!
-
Jokowi Perintahkan Relawan Dukung Prabowo-Gibran 2 Periode, Loyalis Malah Beri Jawaban Menohok?
-
Mengupas MDIS: Kampus Singapura Tempat Gibran Raih Gelar Sarjana, Ijazahnya Ternyata dari Inggris!
-
Minta Satpol PP Tak Pakai Kekerasan, Mendagri Tito: Biar Didukung Publik
-
Anak Mantan Bupati Koruptor Kini Dipecat PDIP: Jejak Skandal DPRD Viral "Rampok Uang Negara"
-
7 Klausul Surat Perjanjian MBG SPPG Sleman: dari Rahasiakan Keracunan hingga Ganti Rugi Rp80 Ribu
-
Tiga Kecelakaan Transjakarta dalam Sebulan, Pemprov DKI Fokus Perbaikan Human Factor
-
Serangan Roy Suryo! Sebut Ijazah S1 Gibran Palsu Beli di Website, Samakan IQ Rendah dengan Jokowi
-
Sinyal Retak? Jokowi Perintahkan Dukung Gibran 2 Periode, GCP Balas Telak: Wapres Tak Harus Dia!
-
Adian Napitupulu Minta Kewenangan BAM DPR Ditambah, Biar Bisa Panggil Pejabat Bermasalah