Suara.com - Pihak TNI Angkatan Laut (AL) telah mengantongi satu nama prajurit yang diduga telah melakukan penusukan terhadap aktivis lingkungan hidup Jopi Peranginangin.
Kepala Dinas Penerangan TNI AL, Laksamana Pertama Manahan Simorangkir mengatakan, anggota TNI yang melakukan perbuatan tersebut berinisial JL.
"(Soal) Pelaku ditangkap atau belum, saya belum dapat info. Tapi untuk pelaku, diketahui memang benar anggota TNI AL, inisial JL, pangkat Praka (Prajurit Kepala)," tutur Manahan kepada wartawan, melalui sambungan telepon, Senin (25/5/2015).
Menurut Manahan, kasus tersebut saat ini sedang ditangani oleh Polisi Militer Angkatan Laut (POM AL). "Saat ini masih didalami oleh POM AL tentang kebenaran yang bersangkutan," ucapnya.
Sebelumnya, pihak kepolisian mengaku akan bekerja sama dengan POM AL untuk mengusut dugaan keterlibatan anggota TNI AL dalam kasus perkelahian yang mengakibatkan tewasnya Jopi Peranginangin.
"Ya, Kapolres Jakarta Selatan sudah menyampaikan bahwa saat ini penyidik sedang berkoordinasi dengan POM AL. Ada informasi, petunjuk, yang menduga ada oknum," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, M Iqbal, di Jakarta, Senin (25/5).
Dalam kasus ini, pihaknya menurut Iqbal, belum bisa menjelaskan mengenai keterlibatan oknum TNI AL lainnya. Iqbal juga enggan menyebut unsur TNI AL yang diduga membunuh Jopi.
Menurutnya, kasus tersebut masih dalam tahap penyelidikan oleh jajaran Polres Metro Jakarta Selatan.
"Ya, itu belum tahu kita. Makanya sedang kita lakukan penyelidikan," kata Iqbal.
Kasus tersebut terjadi di Venue Cafe, Kemang, Jakarta Selatan, pada Sabtu (23/5) sekitar pukul 03.30 WIB. Menyusul peristiwa itu, petugas gabungan Polda Metro Jaya dan Polres Metro Jakarta Selatan pun lantas melakukan penyelidikan. Hingga sekarang, motif kasus tersebut masih belum jelas terungkap.
Berita Terkait
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Ustaz Khalid Basalamah Terseret Korupsi Kuota Haji: Uang yang Dikembalikan Sitaan atau Sukarela?
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
Terkini
-
Punya Modal Besar: Pakar Politik Dorong Projo jadi Oposisi Prabowo-Gibran, Pasca-Budi Arie Didepak!
-
Sebut Ada Intervensi Sejak Dualisme Kepemimpinan P3, Syaifullah Tamliha : PPP Dibinasakan oleh Jokow
-
KPK Beberkan Peran Rudy Tanoesoedibjo di Dugaan Korupsi Bansos, Kuasa Hukum Justru Bersikap Begini!
-
Kasus Korupsi Sritex Resmi Masuk Meja Hijau, Iwan Lukminto Segera Diadili
-
Pesan Mendalam Jelang Putusan Gugatan UU TNI: Apakah MK Bersedia Berdiri Bersama Rakyat?
-
Pemerintah Finalisasi Program Magang Nasional Gaji Setara UMP Ditanggung Negara
-
Korupsi Bansos Beras: Kubu Rudy Tanoesoedibjo Klaim Sebagai Transporter, KPK Beberkan Bukti Baru
-
Polisi Ringkus 53 Tersangka Rusuh Demo Sulsel, Termasuk 11 Anak di Bawah Umur
-
DPR Acungi Jempol, Sebut KPU Bijak Usai Batalkan Aturan Kontroversial
-
Manuver Comeback dari Daerah: PPP Solok 'Sodorkan' Epyardi Asda untuk Kursi Ketua Umum