Suara.com - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tidak mau disalahkan terkait penundaan rapat badan musyarawah DPRD DKI Jakarta pada Senin (25/5/2015) kemarin.
"Saya nggak tahu (kenapa gak datang). Kalau saya (yang dipanggil) nggak mungkin nggak datang eksekutif. Mungkin kurang koordinasi saja, saya belum tanya jelas," ujar Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) di Balai Kota Jakarta, Selasa (26/5/2015).
Seperti diketahui, rapat bamus yang sedianya membahas rancangan peraturan daerah yang diajukan pemerintah dan tindaklanjut temuan hak menyatakan pendapat terhadap Gubernur akan digelar Kamis (21/5/2015) lalu, namun ditunda lantaran karena perwakilan pemerintah belum lengkap. Penundaan rapat kembali terulang pada kemarin dengan alasan yang sama.
"Makanya nggak mungkin nggak datang (kalau koordinasinya bener), nah undangannya masuk ke mana, saya nggak tahu," kata Ahok.
Perwakilan eksekutif yang tidak hadir dalam rapat bamus kemarin, di antaranya Sekretaris Daerah DKI Saefullah, Kepala Bappeda DKI Tuty Kusumawati, dan Kepala Inspektorat Provinsi DKI Lasro Marbun .
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Emiten Sejahtera Bintang Abadi Textile Pailit, Sahamnya Dimiliki BUMN
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
Terkini
-
Dampingi Wapres Gibran ke Papua, Wamendagri Ribka Akan Segera Tindak Lanjuti Hasil Kunjungan
-
Menteri HAM Sebut Mudah Temukan 3 Mahasiswa Hilang dengan CCTV, DPR: Kalau Gampang Laksanakan Dong!
-
Update Orang Hilang Peristiwa Agustus: Satu Telah Ditemukan, Dua Belum Kembali!
-
Sebut Geng Solo Virus di Kabinet, Soenarko : Keluarkan Menteri Diduga Korupsi dan Orang Jokowi
-
Mendesak Reformasi Polri, Peluang Anak Buah Prabowo Naik Pangkat Terbuka? Ini Kata Pengamat!
-
DPRD DKI Ungkap Parkir Ilegal Bisa Rugikan PAD Rp 700 Miliar per Tahun, 50 Operator Diduga Nakal
-
Parung Panjang Memanas! Warga Adang Truk, Dishub Dituding Lakukan Pembiaran
-
Hitung Mundur Dimulai? Analis Sebut Kapolri Diganti Usai Hari TNI, Ini Sinyalnya
-
DPRD 'Geruduk' Parkir Ilegal di Jaktim, Dua Lokasi Disegel Paksa, Potensi Pajak Miliaran Bocor
-
'Keterangan Anda Berubah!' Detik-detik Saksi PT Poison Ditegur Hakim di Sidang Sengketa Tambang