Suara.com - Polda Jawa Timur sudah menangkap tersangka pengunggah video seks anak, SR (18), tapi pembuat video dan alamat kelima anak yang terekam video belum ketemu.
Sekretaris Jenderal Komisi Perlindungan Anak Indonesia Erlinda mengatakan kalau anak-anak tersebut sudah ditemukan polisi, mereka akan langsung direhabilitasi.
"Segera kita akan lakukan rehabilitasi dan beri perlindungan, terutama dua anak yang beradegan seks itu," kata Erlinda kepada Suara.com, Kamis (28/5/2015).
Rehabilitasi akan dilakukan oleh Kementerian Sosial. Erlinda menambahkan kalau rumah anak-anak berada di luar Jakarta, proses rehabilitasi dilakukan di rumah aman milik dinas sosial.
Ketika ditanya berapa lama proses rehabilitasi terhadap anak dalam kasus video seks ini? Erlinda mengatakan tergantung dari perubahan perilaku dan psikologi anak.
"Tergantung perubahan perilaku dan cara berpikir mereka. Pastinya nanti akan digunakan pendekatan psikologi dan sejumlah pendekatan lain lagi. Itu kita lihat apakah memang mereka ini butuh waktu lama atau hanya dalam hitungan bulan, misalnya enam bulan.
Untuk pencegahan kasus semacam itu terulang lagi, Erlinda menekankan pada perhatian pemerintah dan keluarga.
"Harapan kita pada aspek pencegahan ini benar-benar pemerintah bisa fasilitasi segera dengan penguatan keluarga, bagaimana fungsi keluarga yang sebenarnya, kuatkan lagi pondasi di masyarakat," kata Erlinda.
Erlinda juga mengajak masyarakat Indonesia untuk mendukung aksi antipornografi.
Erlinda curiga pornografi anak dijadikan lahan bisnis.
Berita Terkait
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Kehabisan Gas dan Bahan Baku, Dapur MBG Aceh Bertahan dengan Menu Lokal
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
Terkini
-
Kemensos Siapkan Jaminan Hidup Korban Bencana Sumatra Selama 3 Bulan
-
Kubu Roy Suryo Ungkap Detik-detik 'Penyusup' Kepergok Masuk Ruang Gelar Perkara Kasus Ijazah Jokowi
-
Prabowo Kunjungan di Sumatra Barat, Tinjau Penanganan Bencana dan Pemulihan Infrastruktur
-
Viral Tumpukan Sampah Ciputat Akhirnya Diangkut, Pemkot Tangsel Siapkan Solusi PSEL
-
KPK Buka Peluang Periksa Istri Ridwan Kamil di Kasus Korupsi Bank BJB, Sebut Perceraian Tak Pengaruh
-
Membara Kala Basah, Kenapa Kebakaran di Jakarta Justru Meningkat Saat Hujan?
-
Keroyok 'Mata Elang' Hingga Tewas, Dua Polisi Dipecat, Empat Lainnya Demosi
-
Disebut-sebut di Sidang Korupsi Chromebook: Wali Kota Semarang Agustina: Saya Tak Terima Apa Pun
-
Kemenbud Resmi Tetapkan 85 Cagar Budaya Peringkat Nasional, Total Jadi 313
-
Bukan Sekadar Viral: Kenapa Tabola Bale dan Tor Monitor Ketua Bisa Menguasai Dunia Maya?