Suara.com - Beredarnya video seks anak-anak yang beredar dalam beberapa hari terakhir, kata anggota Komisi VIII dari Fraksi PKS Hidayat Nur Wahid, menunjukkan bahwa Indonesia sudah memasuki situasi darurat pornografi.
"Darurat pornografi itu terbukti lagi," kata Hidayat di DPR, Kamis (28/5/2015).
Hidayat meminta Kementerian Komunikasi dan Informatika, Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Sosial, Kementerian Hukum dan HAM, Kementerian Perlindungan Perempuan dan Anak, bekerjasama menyelesaikan masalah tersebut.
"Yang dibutuhkan saat ini adalah bagaimana betul-betul efektif gerakan seluruh stakeholder yang berwenang itu," katanya.
Fraksi PKS mendukung kasus video seks anak-anak diusut tuntas.
"Saya setuju dalangnya dihukum sangat berat," kata dia.
Hidayat mengingatkan tempat bermain anak zaman rentan dengan pornografi, contohnya tempat penyewaan game konsol, seperti playstation.
"Sesungguhnya salah satu yang bisa membuat marak pornografi anak-anak di daerah itu adalah penyewaan playstation yang marak dan hampir tidak ada aturannya. Dan itu biasanya di tempat yang tertutup. Jadi harusnya tiap kabupaten dibuat aturan perda-perda yang mengatur tentang penyewaan playstation ini yang tempatnya terbuka, yang tidak memungkinkan anak-anak di dalamnya, dan terjadilah kejahatan-kejahatan seperti itu," kata dia.
Hidayat mengatakan prostitusi dan perdagangan perempuan seperti fenomena puncak gunung es.
"Pornografi anak-anak itu adalah salah satu penampilan dari terjadinya krisis darurat pornografi di Indonesia," ujarnya.
Berita Terkait
-
Marak Video Seks Anak, Polri Bentuk Tim Khusus
-
Video Seks Anak Beredar, Ahok Minta Polisi dan KPAI Cepat Tangani
-
Prostitusi Online, Yohana Siapkan Aturan Anak Dilarang Punya HP
-
Kemkominfo Kaget Video Seks Anak Masih Bisa Dibuka di Internet
-
Cyber Crime Polda Metro Lacak Lokasi Pembuatan Video Seks Anak
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Menkeu Purbaya Jawab Kritik, Sebut Gaya 'Koboi' Perintah Langsung dari Presiden Prabowo
-
KPK Ungkap Alasan Penghentian Kasus Lahan RS Sumber Waras
-
Praperadilan Delpedro Ditolak, Pendukung Beri Kartu Merah ke Hakim: Bebaskan Kawan Kami!
-
Tangis Histeris Ibunda Pecah di Pengadilan Usai Praperadilan Delpedro Ditolak
-
Geger Grup WA 'Mas Menteri', Pengacara Nadiem Bantah Atur Proyek Chromebook
-
Sudah Diizinkan Hakim untuk Pindah, Jaksa Agung Ngotot Minta Anak Riza Chalid 'Dikembalikan'!
-
Jakarta Punya 111 Stasiun Aktif Jaga Lingkungan, Warga Akui Pentingnya Data Valid Kualitas Udara
-
Sambangi KPK, Pelapor Ketua Bawaslu Serahkan Bukti Dugaan Korupsi Proyek Renovasi Gedung
-
Prabowo Wacanakan Bahasa Portugis Masuk Kurikulum, DPR Langsung 'Todong' Syarat: Uji Coba di NTT
-
Bikin Merinding, Video Viral Penyelamatan Pria yang Celananya Dimasuki Ular Kobra