Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) sependapat dengan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Sukarnoputri soal pemindahan Ibu Kota.
Ahok mengusulkan bahwa Ibu Kota sebaiknya dipindahkan ke Belitung. Ada pun Megawati, beberapa waktu lalu, pernah mengusulkan Ibu Kota untuk dipindahkan ke Palangka Raya, Kalimantan Tengah.
"Saya sih oke saja (kalau dipindahkan). Mau pindah ke Belitung, oke aja," kata Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (29/5/2015).
Ahok menuturkan bahwa pemindahan Ibu Kota dipastikan bakal mengurangi kemacetan di Jakarta. "Gak masalah. Emang kamu selamanya jadi gubernur, itu bisa mengurangi kemacetan, hitungan orang lho ya," ujarnya.
Walaupun sepakat dengan ide Megawati, Ahok mengaku belum mengetahui mekanisme pemindahan Ibu Kota suatu negara.
Ia cuma meyakini bahwa negara kalau dalam menggunakan Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) tidak menggunakan sistem e-budgeting, akan banyak pengeluaran yang sia-sia.
"Tapi saya gak tahu analisanya seperti apa, duitnya seperti apa, kalau APBN belum pakai e-budgeting gak bakal punya duit lah negara ini, percaya sama saya, kasarnya gitu, kalau APBN mau pake e-budgeting di kunci-kunci di hemat-hemat, gak bakal punya duit," jelas Ahok.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
- 5 Tablet Snapdragon Mulai Rp1 Jutaan, Cocok untuk Pekerja Kantoran
- 7 Rekomendasi Sepatu Jalan Kaki Terbaik Budget Pekerja yang Naik Kendaraan Umum
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
-
Minta Restu Merger, GoTo dan Grab Tawarkan 'Saham Emas' ke Danantara
Terkini
-
Bilateral di Istana Merdeka, Prabowo dan Raja Abdullah II Kenang Masa Persahabatan di Yordania
-
August Curhat Kena Serangan Personal Imbas Keputusan KPU soal Dokumen Persyaratan yang Dikecualikan
-
Di Hadapan Prabowo, Raja Yordania Kutuk Ledakan di SMAN 72 Jakarta, Sebut Serangan Mengerikan
-
Usai Disanksi DKPP, Anggota KPU Curhat Soal Beredarnya Gambar AI Lagi Naik Private Jet
-
Dua Resep Kunci Masa Depan Media Lokal dari BMS 2025: Inovasi Bisnis dan Relevansi Konten
-
Soal Penentuan UMP Jakarta 2026, Pemprov DKI Tunggu Pedoman Kemnaker
-
20 Warga Masih Hilang, Pemprov Jateng Fokuskan Pencarian Korban Longsor Cilacap
-
Gagasan Green Democracy Ketua DPD RI Jadi Perhatian Delegasi Negara Asing di COP30 Brasil
-
Mensos Ungkap Alasan Rencana Digitalisasi Bansos: Kurangi Interaksi Manusia Agar Bantuan Tak Disunat
-
Terbongkar! Prostitusi Online WNA Uzbekistan di Jakbar, Pasang Tarif Fantastis Rp15 Juta