Suara.com - Wakil Ketua DPR dari Fraksi PKS Fahri Hamzah meminta ijazah seluruh anggota dewan diperiksa. Hal ini diminta Fahri terkait dengan adanya kasus anggota DPR dari Fraksi Hanura Frans Agung Mula Putra yang diadukan mantan staf ahli Denti Noviany Sari ke Mahkamah Kehormatan Dewan terkait dugaan penggunaan gelar doktor palsu.
Anggota Komisi C DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PDI Perjuangan Meity Magdalena Ussu setuju kalau pemeriksaan terhadap ijazah anggota dewan juga diterapkan di DPRD DKI Jakarta.
"Saya setuju. Kenapa? karena wakil rakyat harus menjadi contoh dari masyarakat," kata Meity kepada Suara.com, Minggu (31/5/2015).
Meity yang merupakan lulusan S2 dengan gelar MBA mengatakan ijazah atau gelar pendidikan harus dicapai dengan proses yang benar.
"Kalau orang bilang, tuntutlah ilmu sampai ke negeri Cina. Jadi ilmunya nanti benar-benar bisa kita praktekkan karena kita mengalami prosesnya," kata anggota Komisi C.
Berbeda halnya dengan orang yang mendapatkan ijazah atau gelar dengan cara yang tidak sesuai peraturan, maka yang bersangkutan dapat dikatakan sebagai tong kosong nyaring bunyinya.
"Kalau segala sesuatu dilakukan secara semu, pasti akan ketahuan dan hasilnya semu jugalah," kata Meity.
Meity setuju ijazah atau gelar pendidikan seseorang bukan sekedar untuk prestige.
Apa keuntungan kalau sampai ada anggota dewan memakai ijazah atau gelar palsu? menurut Meity keuntungannya prestige.
Padahal, kata Meity, keterpilihan anggota dewan bukan didasarkan pada status pendidikan seseorang.
Menurut Meity, sejauh ini di DPRD DKI Jakarta belum pernah ada kasus anggota dewan berijazah atau bergelar palsu.
Kalau pemeriksaan ijazah benar-benar dilaksanakan di tengah masa tugas, kata, ini merupakan yang pertamakalinya terjadi di Kebon Sirih.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Profil Wali Kota Prabumulih: Punya 4 Istri, Viral Usai Pencopotan Kepsek SMPN 1
Pilihan
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
-
Menkeu Purbaya Klaim Gugatan Tutut Soeharto Sudah Dicabut, Tapi Perkara Masih Aktif
-
Kepsek Roni Ardiansyah Akhirnya Kembali ke Sekolah, Disambut Tangis Haru Ratusan Siswa
-
Bukan Cuma Joget! Kenalan dengan 3 Influencer yang Menginspirasi Aksi Nyata untuk Lingkungan
Terkini
-
Perempuan Ini Ngaku Satu Almamater, Bongkar Ijazah Wapres Gibran yang Dipermasalahkan Publik
-
Rp 12,5 Triliun untuk Pembangunan Sumut, Bobby Nasution Sampaikan Ranperda P-APBD 2025
-
Stok BBM Langka, SPBU Swasta di Tebet Banting Stir Jual Beras Porang hingga Paket Makanan Ringan
-
Warning Wamenkum! Semua Tahanan di Indonesia Bisa Bebas Jika Aturan Ini Tak Segera Disahkan DPR
-
Kejagung Sita Sederet Tanah Zarof Ricar di Riau Senilai Rp35 Miliar, Aset Atas Nama Anak-anaknya!
-
Benteng Terakhir PDIP Runtuh! Prabowo Copot Hendrar Prihadi, Sinyal 'Sapu Bersih' Kabinet?
-
Jadi Menpora, Erick Thohir Wajib Mundur dari PSSI? Pakar: Sah, Asal Penuhi 1 Syarat Ini
-
Di Balik Papan 'Bensin Habis' Ada Kabar Getir Pegawai SPBU Swasta yang Takut Dirumahkan
-
2 Kasus Baru Keracunan Massal MBG Tak Masuk KLB, Publik Murka ke Pemerintah: Tunggu Mati Dulu?
-
Usut Korupsi RSUD Kolaka Timur, KPK Periksa Kasi Pidsus Kejari Kolaka