Suara.com - Untuk menyambut hari ulang tahun Jakarta yang ke 488, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menyelenggarakan dua hajatan besar, yakni Pekan Raya Jakarta di Kemayoran dan Pesta Rakyat Jakarta yang berlangsung di Senayan.
Berbeda dengan Pekan Raya Jakarta, Pesta Rakyat Jakarta pada Minggu (31/5/2015), terlihat sepi pengunjung. Padahal, acara yang dihelat dari 30 Mei sampai 5 Juni 2015 ini gratis.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat santai saja menanggapi sepinya pengunjung di Senayan.
"Itu kan usaha dia. Supaya mereka juga berpromosi yang bagus," ujar Djarot di Kota Tua, Jakarta Barat, Minggu (31/5/2015).
Mantan Wali Kota Blitar itu tidak mau dibilang Pemerintah Provinsi DKI Jakarta gagal menyelenggarakan cara tersebut.
"Itu kelanjutan (acara) dari Ancol. Ya subtansinya adalah kita berikan ruang pada UMKM, ya sudah bagus kan sebetulnya. Tentang itu sepi atau tidak, ya ini bagaimana promosi penyelenggaranya," kata dia.
Djarot mengatakan bahwa penyelenggaraan Pesta Rakyat Jakarta sudah berkoordinasi dengan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama.
"Sudah. Sudah tahu (Pak Ahok). Gak ada masalah. Saya sudah (lapor)," kata dia.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
Terkini
-
MBG Kembali Racuni Ratusan Anak, Prof Zubairi Djoerban: Alarm Keras Bagi Pemerintah untuk Evaluasi!
-
Menkeu Purbaya Curhat Pendapatannya Turun Jadi Menteri, Ternyata Segini Gajinya Dulu
-
'Bukan Cari Cuan', Ini Klaim Penggugat Ijazah Gibran yang Tuntut Kompensasi Rp125 Triliun ke Wapres
-
Belum Dibebaskan usai Ajukan Penangguhan, Polisi Ngotot Tahan Delpedro Marhaen dkk, Apa Dalihnya?
-
Tunjangan Perumahan Anggota DPRD DKI Rp70 Juta Diprotes, Nantinya Bakal Diseragamkan se-Indonesia
-
Pemerintah Beri Jawaban Tegas Soal Usulan Ganti MBG Dengan Pemberian Uang ke Ortu, Apa Katanya?
-
Bahlil Sebut Swasta Setuju Impor BBM Lewat Pertamina, Syaratnya Sama-Sama Cengli
-
Viral Wahyudin Anggota DPRD Gorontalo Ngaku Jalan-Jalan Pakai Uang Negara: Kita Rampok Saja!
-
Lawan Arah Pakai Strobo, Heboh Sopir Pajero D 135 DI Dicegat Pemobil Lain: Ayo Lho Gue Viralin!
-
Tundukkan Kepala! Istana Minta Maaf Atas Tragedi Keracunan MBG, Janji Dapur Program Diaudit Total