Suara.com - Sudah puluhan saksi yang dimintai keterangan polisi terkait kasus pembunuhan terhadap mahasiswa jurusan biologi Universitas Indonesia bernama Aksyena Ahad Dori (18). Tapi itu belum cukup. Saat ini, polisi kembali memeriksa saksi-saksi baru.
"Saksinya ada yang dari mahasiswa (teman korban), ada juga yang dari luar," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Muhammad Iqbal kepada Suara.com, Selasa (9/6/2015).
Iqbal mengatakan saksi-saksi baru yang diperiksa adalah orang-orang yang berhubungan dengan aktivitas Akseyna sebelum ditemukan tak bernyawa di Danau Universitas Indonesia, Depok, pada 28 Maret 2015.
"Kita periksa saksi yang mengetahui dimana, terus bagaimana, pokoknya yang berhubungan dengan aktivitas korban," kata Iqbal.
Iqbal berharap kasus ini segera terungkap. Itu sebabnya, kata dia, penyidik bekerja keras mengumpulkan bukti dan memeriksa saksi-saksi.
"Kemungkinan pelaku tunggal. Tapi, tidak tertutup kemungkinan, lebih dari satu orang," kata Kepala Sub Bidang Penerangan Masyarakat Polda Metro Jaya Ajun Komisaris Besar Polisi Purbaya kepada Suara.com, Minggu (7/6/2015).
Indikasi Akseyna dibunuh oleh satu pelaku, kata Purbaya, terlihat dari tumit sepatu korban yang tergores. Goresan ini, kata Purbaya, kemungkinan akibat korban diseret pelaku dari suatu tempat ke dalam danau.
"Kalau pelakunya lebih dari satu orang, tentu korban digotong. Kalau digotong tidak terjadi luka di sepatunya. Jadi, ada indikasi pelakunya sendiri dan menyeret korbannya," kata Purbaya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Wamenkomdigi: Pemerintah Harus Hadir untuk Memastikan AI Jadi Teknologi yang Bertanggung Jawab
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka KPK! Kemendagri Siapkan Pengganti Sementara
-
Pramono Anung Rombak Birokrasi DKI: 1.842 Pejabat Baru, Janji Pelayanan Publik Lebih Baik
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka, PKB Proses Status Kader Abdul Wahid Secara Internal
-
Raperda KTR DKI Disahkan! Ini Titik-Titik yang Dilarang untuk Merokok dan Jual Rokok
-
BNN Gerebek Kampung Bahari, 18 Orang Ditangkap di Tengah Perlawanan Sengit Jaringan Narkoba
-
KPK Kejar Korupsi Whoosh! Prabowo Tanggung Utang, Penyelidikan Jalan Terus?
-
Ahli Hukum Nilai Hak Terdakwa Dilanggar dalam Sidang Sengketa Tambang Nikel Halmahera Timur
-
Cak Imin Instruksikan BGN Gunakan Alat dan Bahan Pangan Lokal untuk MBG
-
MRT Siapkan TOD Medan Satria, Bakal Ubah Wajah Timur Jakarta