Suara.com - Penyidik Pidana Khusus Kejaksaan Agung (Kejagung) menjadwalkan pemeriksaan terhadap bekas Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan hari ini, Rabu (10/6/201).
Dahlan akan diperiksa sebagai saksi kasus dugaan korupsi pengadaan 16 unit mobil listrik pada tiga perusahaan BUMN sebesar Rp32 miliar.
"Hari ini Dahlan Iskan dipanggil untuk diperiksa sebagai saksi," kata Kepala Pusat Penerangan dan Hukum Kejagung, Tony T Spontana di Kejagung, Jakarta Selatan, Rabu (10/6/2015).
Dahlan diperiksa selaku mantan Menteri BUMN saat pengadaan mobil listrik tersebut berlangsung.
Status kasus dugaan korupsi ini sudah dinaikkan ke tahap penyidikan sejak mulai disidik pada Maret 2015, namun belum Kejagung belum menetapkan tersangka.
"Kami sudah memintai keterangan 17 orang sebagai saksi. Kasus ini sudah naik ke penyidikan," terangnya.
Selain Dahlan, hari ini penyidik juga menjadwalkan pemeriksaan terhadap tiga saksi lainnya. Yakni, mantan Dirut BRI tahun 2013-2014 Sofyan Basir, mantan Direktur Keuangan BRI tahun 2013-2014 Ahmad Baiquni dan Santiaji Gunawan selaku Kepala Departemen Hubungan Kelembagaan PT Perusahaan Gas Negara.
Pengadaan 16 unit mobil listrik jenis electric microbus dan electric executive bus ini pada tiga BUMN, yakni PT Pertamina PT Bank Rakyat Indonesia dan PT Perusahaan Gas Negara.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
-
Istana Tanggapi Gerakan 'Stop Tot Tot Wuk Wuk' di Media Sosial: Presiden Aja Ikut Macet-macetan!
-
Emil Audero Jadi Kunci! Cremonese Bidik Jungkalkan Parma di Kandang
-
DPR Usul Ada Tax Amnesty Lagi, Menkeu Purbaya Tolak Mentah-mentah: Insentif Orang Ngibul!
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
Terkini
-
Ganggu Masyarakat, Kakorlantas Bekukan Penggunaan Sirene "Tot-tot Wuk-wuk"
-
Angin Segar APBN 2026, Apkasi Lega TKD Bertambah Meski Belum Ideal
-
Digerebek Satpol PP Diduga Sarang Prostitusi, Indekos di Jakbar Bak Hotel: 3 Lantai Diisi 20 Kamar!
-
Usai Siswa Keracunan Massal, DPR Temukan Ribuan SPPG Fiktif: Program MBG Prabowo Memang Bermasalah?
-
RUU Perampasan Aset Mesti Dibahas Hati-hati, Pakar: Jangan untuk Menakut-nakuti Rakyat!
-
Ucapan Rampok Uang Negara Diusut BK, Nasib Wahyudin Moridu Ditentukan Senin Depan!
-
Survei: Mayoritas Ojol di Jabodetabek Pilih Potongan 20 Persen Asal Orderan Banyak!
-
Sambut Putusan MK, Kubu Mariyo: Kemenangan Ini Milik Seluruh Rakyat Papua!
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru