Suara.com - Sekitar 4,5 juta jiwa penduduk Aceh kegelapan 17 jam akibat Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) yang merupakan interkoneksi jaringan listrik Aceh-Sumut dengan Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) Seuneubok, disambar petir.
Suplai arus listrik seluruh Aceh terganggu, karena merupakan jaringan interkoneksi transmisi dari Sumut-Aceh. Jadi kalau salah satu jaringan terganggu otomatis suplai arus secara keseluruhan akan terganggu.
Pemadaman total di beberapa wilayah kabupaten/kota di Aceh sejak Jumat (12/6/2015) sekitar pukul 19.00 Wib hingga Sabtu (13/6/2015) siang. Informasi yang dihimpun suara.com, blackout terjadi lantaran kabel interkoneksi 1 phase pada tower 114 dengan daya 150 Kv di Kecamatan Peureulak, Aceh Timur, terputus.
PLTD Seuneubok sudah diperbaiki dan kini sedang menanti selesai perbaikan tower di Peureulak, Aceh Timur. Kerusakan mesin pada PLTD Seuneubok, Aceh Barat, menyebabkan suplai arus ke wilayah pantai barat seperti Aceh Barat, Aceh Jaya, Nagan Raya dan Simeulue, terganggu.
Sementara untuk wilayah utara dan timur Aceh suplai arus terganggu karena terputusnya kabel transmisi tower di Peureulak Aceh Timur. Bagian penyangga atau cross arm dari tower tersebut patah.
"Proses perbaikan terhadap itu sudah selesai dilakukan dan mulai normal. Tapi setelah itu, blackout kembali. Ini masih terus kita data apa penyebab blackoutnya," kata Kepala Humas PT PLN Aceh, Said Mukarram, ketika dihubungi suara.com, Sabtu (13/6/2015).
Adapun wilayah yang mengalami blackout yakni Aceh Timur, Aceh Utara, Lhokseumawe, Bireuen, Pidie Jaya, Pidie, Aceh Besar, Nagan Raya, dan Banda Aceh. Menurut Said, pihak belum dapat memastikan sampai kapan pemadaman akan berlangsung.
"Belum dapat kita pastikan sampai kapan ini masih kita cari sebabnya dan usahakan penormalannya kembali," ujarnya.
Akibat dari padamnya arus listrik ini aktivitas masyarakat di Aceh ikut terganggu. Bahkan sebagian diantaranya mengeluh mengalami kerugian.
"Saya ini kan pedagang yang memang perlu listrik untuk usaha saya. Tapi ini lampunya sudah mati sejak kemarin magrib sampai sekarang belum hidup juga. Apa-apa nggak bisa kita buat karena ini. Pemberitahuan pemadaman juga tidak ada, jadi betul-betul terganggu," katanya Muhammad Nur salah seorang pemilik toko kelontong di Banda Aceh. [Alfiansyah Ocxie]
Berita Terkait
-
PLN Sebut Listrik di Aceh Kembali Normal, Akses Rumah Warga Mulai Disalurkan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
-
Pengguna PLTS Atap Meningkat 18 Kali Lipat, PLN Buka Kouta Baru untuk 2026
-
PLN Pastikan Kesiapan SPKLU Lewat EVenture Menjelang Natal 2025 & Tahun Baru 2026
-
PLN Fokus Perkuat Layanan SPKLU di Yogyakarta, Dukung Kenyamanan Pengguna Saat Libur Nataru
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Nasib 8 ABK di Ujung Tanduk, Kapal Terbakar di Lampung, Tim SAR Sisir Lautan
-
30 Tahun Jadi TPS, Lahan Tiba-tiba Diklaim Pribadi, Warga Pondok Kelapa 'Ngamuk' Robohkan Pagar
-
Baju Basah Demi Sekolah, Curhat Pilu Siswa Nias Seberangi Sungai Deras di Depan Wapres Gibran
-
Mubes NU Tegaskan Konflik Internal Tanpa Campur Pemerintah, Isu Daftarkan SK ke Kemenkum Mencuat
-
Jabotabek Mulai Ditinggalkan, Setengah Juta Kendaraan 'Eksodus' H-5 Natal
-
Mubes Warga NU Keluarkan 9 Rekomendasi: Percepat Muktamar Hingga Kembalikan Tambang ke Negara
-
BNI Bersama BUMN Peduli Hadir Cepat Salurkan Bantuan Nyata bagi Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Relawan BNI Bergabung dalam Aksi BUMN Peduli, Dukung Pemulihan Warga Terdampak Bencana di Aceh
-
Pakar Tolak Keras Gagasan 'Maut' Bahlil: Koalisi Permanen Lumpuhkan Demokrasi!
-
Gus Yahya Ngaku Sejak Awal Inginkan Islah Sebagai Jalan Keluar Atas Dinamika Organisasi PBNU