Suara.com - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Sudirman Said optimistis target produksi terjual (lifting) minyak dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2016 yang disepakati DPR bisa tercapai.
Target lifting yang sudah disepakati mencapai sebesar 800 ribu-830 ribu barel perh hari (bph).
Dia menjelaskan, hingga saat ini Blok Cepu masih memberikan kontribusi yang paling besar terhadap produksi minyak nasional di 2016. Diperkirakan, puncak produksi akan terjadi di awal tahun 2016.
"Dua kali kami ke Blok Cepu. Dan dua kali review, peak produksi di Juni bisa dicapai dan jawabannya masih optimistis dan andalan memang di Blok Cepu," kata Sudirman dalam Rapat Kerja dengan Komisi VII DPR RI, Jakarta, Senin (15/6/2015).
Sudirman menjelaskan, diperkirakan produksi minyak di Blok Cepu bisa mencapai puncak produksi sebesar 165 ribu bph pada kuartal III tahun 2015.
Dengan tercapainya puncak produksi 165 ribu bph tersebut, lanjut Dia, maka ada tambahan lifting minyak sehingga bisa menggenapi angka yang ditetapkan DPR dikisaran 800 ribu bph.
"Produksinya secara bertahap terus mengalami peningkatan yang cukup baik. Jadi saya optimistis sekali target itu akan tercapai," jelasnya.
Oleh karena itu, lanjut Sudirman, pemerintah memberikan fokus perhatian pada lapangan Banyu Urip yang pada mulanya ditaksir mencapai peak production atau produksi puncak sebesar 165 ribu bph tersebut.
Berita Terkait
Terpopuler
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- 7 Sepatu Murah Lokal Buat Jogging Mulai Rp100 Ribuan, Ada Pilihan Dokter Tirta
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Indosat Gandeng Arsari dan Northstar Bangun FiberCo Independent, Dana Rp14,6 Triliun Dikucurkan!
-
Kredit Nganggur Tembus Rp2,509 Triliun, Ini Penyebabnya
-
Uang Beredar Tembus Rp9891,6 Triliun per November 2025, Ini Faktornya
-
Pertamina Patra Niaga Siapkan Operasional Jelang Merger dengan PIS dan KPI
-
Mengenang Sosok Ustaz Jazir ASP: Inspirasi di Balik Kejayaan Masjid Jogokariyan
Terkini
-
Karir Ambyar! Brigadir YAAS Dipecat Polda Kepri Usai Aniaya Calon Istri yang Hamil
-
Saksi Ungkap Pertamina Gunakan Kapal PT JMN karena Keterbatasan Armada Domestik
-
Bupati Bekasi dan Ayah Dicokok KPK, Tata Kelola Pemda Perlu Direformasi Total
-
Menteri Mukhtarudin Terima Jenazah PMI Korban Kebakaran di Hong Kong
-
Panas Paripurna Ranperda Perubahan Badan Hukum PAM Jaya, PSI Tetap Tolak Privatisasi BUMD Air Minum
-
KPK Ungkap Kepala Dinas Sengaja Hapus Jejak Korupsi Eks Bupati Bekasi
-
Bupati Bekasi di Tengah Pusaran Kasus Suap, Mengapa Harta Kekayaannya Janggal?
-
6 Fakta Tabrakan Bus Kru KRI Soeharso di Medan: 12 Personel Terluka
-
Pesan di Ponsel Dihapus, KPK Telusuri Jejak Komunikasi Bupati Bekasi
-
Rotasi 187 Perwira Tinggi TNI Akhir 2025, Kapuspen Hingga Pangkodau Berganti