Suara.com - Anggota Satuan Polisi Pamong Praja Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang akan menertibkan pedagang kaki lima di kawasan Monumen Nasional, Jakarta Pusat, dilawan puluhan pedagang pada Rabu (17/6/2015) sore. Akibatnya, terjadi bentrok fisik dan seorang anggota Satpol PP luka berat setelah terkena lemparan benda keras.
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) meminta Kepala Satpol PP DKI Kukuh Hadisantosa melaporkan kasus tersebut ke polisi.
"Udah saya (bilang ke Kasatpol PP) harus laporkan mereka ke polisi, ya kan, enak saja kita yang diserang nggak melanggar HAM, dia yang kena melanggar HAM. Bawa dong (pedagang yang anarkis) ke kepolisian," kata Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (18/6/2015).
Ahok menegaskan pemerintah tidak akan memberikan toleransi lagi kepada PKL ilegal, khususnya di kawasan Monas.
"Mau pendekatan apa, kita udah pendekatan kok udah hitung anda kok, itu yang beranak pinak itu semua. Mau pendekatan apa? kita gak mungkin ada pendekatan kalau anda minta bagi (toleransi terus)? Monas ya nggak ada pendekatan, nggak ada pendekatan sama sekali gitu lho," kata Ahok.
Seperti diketahui, pemerintah sedang bekerja keras menertibkan PKL di destinasi kebanggaan Ibu Kota tersebut. Pasalnya, keberadaan mereka dinilai membuat lingkungan menjadi semrawut, belum lagi parkir liar.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
Terkini
-
Pemerintah Beri Jawaban Tegas Soal Usulan Ganti MBG Dengan Pemberian Uang ke Ortu, Apa Katanya?
-
Bahlil Sebut Swasta Setuju Impor BBM Lewat Pertamina, Syaratnya Sama-Sama Cengli
-
Viral Wahyudin Anggota DPRD Gorontalo Ngaku Jalan-Jalan Pakai Uang Negara: Kita Rampok Saja!
-
Lawan Arah Pakai Strobo, Heboh Sopir Pajero D 135 DI Dicegat Pemobil Lain: Ayo Lho Gue Viralin!
-
Tundukkan Kepala! Istana Minta Maaf Atas Tragedi Keracunan MBG, Janji Dapur Program Diaudit Total
-
Alasan Penggugat Minta Gibran Ganti Rugi Rp125 Triliun soal Ijazah SMA
-
Pelican Crossing Cikini Diapresiasi Warga dan Pengamat
-
Yurike Sanger Istri Ke-7 Soekarno Wafat di Amerika, Terungkap Penyebab Wafatnya Sang 'Yuri Sayang'
-
Pemerintah Tetapkan 17 Hari Libur Nasional dan 8 Hari Cuti Bersama Tahun 2026, Catat Tanggalnya
-
Resmi Diumumkan, Ini Dia 8 Hari Cuti Bersama 2026, Siap-siap Atur Jadwal Libur Panjang dari Sekarang