Suara.com - Anggota Komisi III DPR dari Fraksi Demokrat Ruhut Sitompul manyatakan ketidaksetujuannya terkait wacana revisi UU KPK nomor 30 tahun 2002.
Dia menganggap kalau revisi UU KPK belum penting, dan mengusulkan merevisi UU Kepolisian dan Kejaksaan.
"Kita harus jujur, rakyat miskin karena korupsi, karenanya sekarang mau ada revisi. Saya sedikit berbeda dengan kawan-kawan. UU KPK sudah baik, yang harusnya direvisi itu UU Kepolisian dan UU Kejaksaan saja," kata Ruhut saat rapat dengar pendapat (RDP) dengan KPK, Kamis (18/6/2015).
Selain itu, dia juga mendukung KPK untuk tetap bisa melakukan penyadapan. Dalam UU KPK yang akan direvisi ini, kewenangan penyadapan KPK akan dibatasi.
"Penyadapan di KPK harus tetap ada. Jangan kita ganggu tugas KPK, kalau kita kurangi dengan cara penyadapan harus izin, ya larilah rampok, koruptor, lari aset mereka. Lebih baik kejaksaan dan polisi juga," kata dia.
"Saya rasa kita harus perjuangkan KPK. Kita lupakan saja Abraham Samad dan Bambang Widjojanto, kita perjuangkan KPK ini," tambah Ruhut.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Sedan Bekas yang Jarang Rewel untuk Orang Tua
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- 5 Sepatu Lari Hoka Diskon 50% di Sports Station, Akhir Tahun Makin Hemat
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman Skechers Buat Jalan-Jalan, Cocok Buat Traveling dan Harian
- 6 Mobil Bekas untuk Pemula atau Pasangan Muda, Praktis dan Serba Hemat
Pilihan
-
Bencana Sumatera 2025 Tekan Ekonomi Nasional, Biaya Pemulihan Melonjak Puluhan Triliun Rupiah
-
John Herdman Dikontrak PSSI 4 Tahun
-
Bukan Sekadar Tenda: Menanti Ruang Aman bagi Perempuan di Pengungsian
-
4 Rekomendasi HP Xiaomi Murah, RAM Besar Memori Jumbo untuk Pengguna Aktif
-
Cek di Sini Jadwal Lengkap Pengumuman BI-Rate Tahun 2026
Terkini
-
Jurnalisme Masa Depan: Kolaborasi Manusia dan Mesin di Workshop Google AI
-
Suara.com Raih Top Media of The Year 2025 di Seedbacklink Summit
-
147 Ribu Aparat dan Banser Amankan Misa Malam Natal 2025
-
Pratikno di Gereja Katedral Jakarta: Suka Cita Natal Tak akan Berpaling dari Duka Sumatra
-
Kunjungi Gereja-Gereja di Malam Natal, Pramono Anung: Saya Gubernur Semua Agama
-
Pesan Menko Polkam di Malam Natal Katedral: Mari Doakan Korban Bencana Sumatra
-
Syahdu Misa Natal Katedral Jakarta: 10 Ribu Umat Padati Gereja, Panjatkan Doa untuk Sumatra
-
Melanggar Aturan Kehutanan, Perusahaan Tambang Ini Harus Bayar Denda Rp1,2 Triliun
-
Waspadai Ucapan Natal Palsu, BNI Imbau Nasabah Tidak Sembarangan Klik Tautan
-
Bertahan di Tengah Bencana: Apa yang Bisa Dimakan dari Jadup Rp 10 Ribu Sehari?