Suara.com - Politisi Demokrat Ruhut Sitompul menyampaikan pandangannya tentang kisruh yang terjadi di DPR, antara Koalisi Merah Putih (KMP) dan Koalisi Indonesia Hebat (KIH).
Menurutnya, jalan tengahnya bisa diambil dengan penambahan pimpinan DPR dan diberikan ke kubu KIH. Saat ini, pimpinan DPR ada lima orang, dan kelimanya merupakan wakil dari KMP.
"Usul saya agar pimpinan DPR ditambah satu dan dikasih ke mereka, begitu pun pimpinan alat kelengkapan dewan," kata Ruhut dalam sidang paripurna versi KMP, dengan agenda pengesahan mitra pemerintah dengan Komisi di DPR, Rabu (4/11/2014).
Dia menambahkan, ada baiknya kubu KIH juga diajak rapat yang dilakukan DPR versi KMP. Sebab, kondisi yang terbelah ini, menurut Ruhut, sudah tidak baik.
"Saya mohon ajak mereka, nggak baik mereka bilang mosi tidak percara, DPR tandingan, tapi tetap saja ini namanya DPR," ujarnya.
Menurutnya, tontonan terbelahnya DPR saat ini lebih baik dihentikan. Sudah saatnya saat ini, DPR untuk bekerja.
"Apa yang terjadi di DPR sudah jadi tontonan masyarakat. 1 bulan 5 hari kita makan gaji buta, kita sudah terima gaji. Bayangkan pimpinan situasi yang terjadi sekarang ini. Apakah tidak bisa rekan-rekan kita itu dimusyawarahkan. Kita harus kerja, kerja, kerja," tutur Ruhut.
Berita Terkait
-
Hotman Paris Sindir Ahok Gegara Korupsi Pertamina, Ruhut Sitompul Beri Balasan Menohok: Memalukan!
-
Dari Lawan Jadi Kawan: Anies dan Ahok Bakal Duet di Pilkada Jakarta? Ini Kata Ruhut Sitompul
-
Ruhut Sitompul Sebut Penampilan Raja Batu Akik Norak dan Menjijikan, Sindir Hotman Paris?
-
PDIP Menang Pemilu 2024, Ruhut Sitompul: Meski Kami Dicurangi, Gusti Mboten Sare
-
Deretan Caleg Papan Atas yang Diprediksi Gagal di Pemilu 2024: TGB hingga Si Poltak
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Istana Tanggapi Gerakan 'Stop Tot Tot Wuk Wuk' di Media Sosial: Presiden Aja Ikut Macet-macetan!
-
Emil Audero Jadi Kunci! Cremonese Bidik Jungkalkan Parma di Kandang
-
DPR Usul Ada Tax Amnesty Lagi, Menkeu Purbaya Tolak Mentah-mentah: Insentif Orang Ngibul!
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
Terkini
-
Digerebek Satpol PP Diduga Sarang Prostitusi, Indekos di Jakbar Bak Hotel: 3 Lantai Diisi 20 Kamar!
-
Usai Siswa Keracunan Massal, DPR Temukan Ribuan SPPG Fiktif: Program MBG Prabowo Memang Bermasalah?
-
RUU Perampasan Aset Mesti Dibahas Hati-hati, Pakar: Jangan untuk Menakut-nakuti Rakyat!
-
Ucapan Rampok Uang Negara Diusut BK, Nasib Wahyudin Moridu Ditentukan Senin Depan!
-
Survei: Mayoritas Ojol di Jabodetabek Pilih Potongan 20 Persen Asal Orderan Banyak!
-
Sambut Putusan MK, Kubu Mariyo: Kemenangan Ini Milik Seluruh Rakyat Papua!
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi