Suara.com - Wakil Presiden Jusuf Kalla akan mempertimbangkan permintaan tambahan jabatan 5 menteri dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan. Ini jika memang perombangan struktur kabinet terjadi.
"Bukan soal setuju dan tidak setuju. Ya dibicarakan dengan baik tentu pasti," kata Kalla ditemui di Kantor Wapres, Jakarta pada Selasa (23/6/2015) sore.
Menurut Wapres JK, Presiden Joko Widodo belum membahas permintaan tambahan jabatan menteri tersebut.
Kalla menjelaskan seluruh pihak yang mengemban amanah sebagai menteri dipastikan memiliki profesionalitas sesuai dengan institusi yang dipimpinnya.
"Semua kan profesional. Cuma ada saja yang dari partai dan non-partai. Yang dari partai juga profesional," ujar JK.
Senin (22/6/2015) kemarin Wakil Sekretaris Jenderal PDIP Achmad Basarah mengharapkan Presiden Jokowi membuka peluang lebih kepada profesional di partainya untuk mengemban amanah sebagai menteri di Kabinet Kerja.
Permintaan tersebut dimunculkan ketika Presiden Jokowi melakukan evaluasi kinerja para menterinya dan terdapat rencana perombakan kabinet. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Pihak Israel Klaim Kantongi Janji Pejabat Kemenpora untuk Datang ke Jakarta
-
Siapa Artem Dolgopyat? Pemimpin Atlet Israel yang Bakal Geruduk Jakarta
-
Seruan Menggetarkan Patrick Kluivert Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Perbandingan Spesifikasi vivo V60 Lite 4G vs vivo V60 Lite 5G, Kenali Apa Bedanya!
-
Dana Transfer Dipangkas, Gubernur Sumbar Minta Pusat Ambil Alih Gaji ASN Daerah Rp373 T!
Terkini
-
Anggaran Dipangkas Rp 15 Triliun, Gubernur DKI Siapkan Obligasi Daerah, Menkeu Beri Lampu Hijau
-
Dicecar KPK Soal Kuota Haji, Eks Petinggi Amphuri 'Lempar Bola' Panas ke Mantan Menag Yaqut
-
Hotman 'Skakmat' Kejagung: Ahli Hukum Ungkap Cacat Fatal Prosedur Penetapan Tersangka
-
4 Fakta Korupsi Haji: Kuota 'Haram' Petugas Hingga Jual Beli 'Tiket Eksekutif'
-
Teror Bom Dua Sekolah Internasional di Tangesel Hoaks, Polisi: Tak Ada Libur, Belajar Normal!
-
Hotman Paris Singgung Saksi Ahli Kubu Nadiem: 'Pantas Anda Pakai BMW Sekarang, ya'
-
Regulasi Terus Berubah, Penasihat Hukum Internal Dituntut Adaptif dan Inovatif
-
LMS 2025: Kolaborasi Global BBC Ungkap Kisah Pilu Adopsi Ilegal Indonesia-Belanda
-
Local Media Summit 2025: Inovasi Digital Mama dan Magdalene Perjuangkan Isu Perempuan
-
KPK Bongkar Modus 'Jalur Cepat' Korupsi Haji: Bayar Fee, Berangkat Tanpa Antre