Suara.com - Agenda fit and proper test calon Kepala BIN Sutiyoso turut menyinggung mengenai peristiwa pesawat Hercules tipe Alfa 1310 yang jatuh di Jalan Jamin Ginting, Medan, Sumatera Utara, Selasa (30/6/2015) jam 11.48 WIB.
Terkait peristiwa ini, anggota Komisi I beranggapan perlu adanya pencanggihan alutsista. Pasalnya, anggota TNI tidak mungkin menggunakan alusista yang sudah tidak layak digunakan.
"Di dalam fit and proper test disampaikan (soal) jatuhnya pesawat Hercules, bahwa Hercules itu diembargo kurang baik. Dengan demikian, Komisi I ingin secara khusus pembaruan, termasuk kalau perlu pesawat baru. Sudah sangat lama, sudah kurang layak. Kasihan prajurit TNI menggunakannya. Perlu pesawat baru untuk mobilitas yang lebih baik," ungkap anggota Komisi I, Pramono Anung, di sela-sela fit and proper test calon Kepala BIN, di DPR, Jakarta, Selasa (30/6/2015).
Diberitakan sebelumnya, pesawat Hercules ini jatuh setelah dua menit take-off dari bandara menuju Pangkal Pinang dan Natuna. Belum diketahui pasti penyebab jatuhnya pesawat ini. Sementara untuk korban jiwa, jumlahnya sejauh ini masih simpang-siur, lantaran pesawat ini jatuh di pemukiman warga.
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional
-
Nestapa Ratusan Eks Pekerja PT Primissima, Hak yang Tertahan dan Jerih Tak Terbalas
-
Ahli Bedah & Intervensi Jantung RS dr. Soebandi Jember Sukses Selamatkan Pasien Luka Tembus Aorta