Suara.com - Tim gabungan telah mengevakuasi seluruh korban dan penumpang pesawat Hercules yang jatuh di kawasan Padang Bulan Medan, Rabu (30/6/2015) kemarin. Ada 134 orang yang dibawa ke Rumah Sakit Umum Pusat Adam Malik, Medan.
Gubernur Sumut Gatot Pujo Nugroho menjelaskan proses evakuasi itu dilakukan pukul 03.00 WIB dinihari tadi.
"Pukul 03.00 WIB tadi, seluruh mayat sudah dievakuasi," kata Gubernur Sumut Gatot Pujo Nugroho, usai peringatan HUT Bhayangkara ke-69 di Mako Satuan Brimob Polda Sumut di Medan, Rabu (1/7/2015).
Menurut Gubernur, dari proses evakuasi yang dilakukan, diketahui cukup banyak penumpang pesawat Hercules itu yang masih dalam kondisi utuh. "Seperti ada penerbang, almarhum Joko, ada yang dari paskhas," ungkapnya.
Namun pihaknya belum dapat mengenali identitas penumpang lain karena masih dalam penelitian tim Disaster Victim Indentification (DVI) Mabes Polri dan Polda Sumut. Kapolda Sumut Irjen Pol Eko hadi Sutedjo mengatakan, dari 134 jenazah penumpang yang dievakuasi, tim telah berhasil mengidentifikasi sekitar 30 jenazah.
Tim DVI Mabes Polri dan Polda Sumut sedang mengintensifkan penelitian karena baru sebagian jenazah yang diidentifikasi secara fisik. "Ada juga yang harus melalui penelitian secara keilmuan karena sudah tidak dikenali," ucapnya.
Sebelumnya, pesawat Hercules dengan nomor lambung A-1310 jatuh di Jalan Jamin Ginting, Padang Bulan Medan pada Selasa (30/6) menjelang pukul 12.00 WIB. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Sadis! Pembunuh Guru di OKU Ternyata Mantan Penjaga Kos, Jerat Leher Korban Demi Ponsel
-
Gebrakan Menhan-Panglima di Tambang Ilegal Babel Dikritik Imparsial: Pelanggaran Hukum, Tanda Bahaya
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional