Suara.com - Panglima Kodam I/BB Mayjen TNI Edy Rahmayadi mengatakan proses evakuasi korban pesawat Hercules yang jatuh di kawasan Padang Bulan Medan diharapkan selesai Rabu (1/7/2015) ini.
"Hari ini proses evakuasi selesai. Mudah-mudahan tidak ada kendala," katanya saat ditemui di Instalasi Ruang Jenazah RSUP Adam Malik Medan, Rabu.
Ia mengatakan dalam melakukan evakuasi pihaknya menurunkan personel sebanyak lima satuan setingkat kompi (SSK), terdiri dari dua SSK dari kesatuan AD, AU sebanyak dua SSK, Polri dua SSK, dan satu SKK AL. Mengingat banyaknya petugas yang diturunkan, proses evakuasi juga dilakukan tanpa henti sejak Selasa (30/6/2015) hingga Rabu, dengan dibantu dua unit ekskavator dan peralatan lainnya.
"Ini musibah dan musibah bisa terjadi di mana saja. Kita sangat berbela sungkawa atas musibah ini," katanya.
Sebelumnya Kapolda Sumut Irjen Pol Eko Hadi Sutedjo mengatakan, dari 134 jenazah penumpang yang telah dievakuasi, tim telah berhasil mengidentifikasi sekitar 30 jenazah.
Tim DVI Mabes Polri dan Polda Sumut sedang mengintensifkan penelitian karena baru sebagian jenazah yang diidentifikasi secara fisik.
"Ada juga yang harus melalui penelitian secara keilmuan karena sudah tidak dikenali," ucapnya.
Pesawat Hercules dengan nomor lambung A-1310 jatuh di Jalan Jamin Ginting, Padang Bulan, Medan pada Selasa (30/6/2015) sekitar pukul 12.00 WIB. (Antara)
Berita Terkait
-
Selain Nama Baik, Apa Saja yang Dipulihkan Prabowo Lewat Rehabilitasi Dua Guru di Luwu Utara?
-
Fitur Airbus A400M: Isi Bahan Bakar di Udara, Manuver Anti-Rudal
-
Deretan Teknologi Airbus A400M: Isi Bahan Bakar di Udara, Manuver Anti-Rudal
-
Indonesia Terima Airbus A400M Pertama, Prabowo Rencanakan Pembelian 4 Unit Tambahan
-
Prabowo Kirim A400M untuk Gaza: Siap Airdrop Bantuan dan Evakuasi Medis!
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional
-
Nestapa Ratusan Eks Pekerja PT Primissima, Hak yang Tertahan dan Jerih Tak Terbalas
-
Ahli Bedah & Intervensi Jantung RS dr. Soebandi Jember Sukses Selamatkan Pasien Luka Tembus Aorta
-
Wamen Dzulfikar: Polisi Aktif di KP2MI Strategis Perangi Mafia TPPO
-
Anggota DPR Ini Ingatkan Bahaya Pinjol: Banyak yang Ngira Itu Bisa Selesaikan Masalah, Padahal...
-
Gibran Wakili Prabowo di Forum KTT G20, DPR: Jangan Cuma Hadir, Tapi Ikut Dialog
-
Mahfud MD Sebut Prabowo Marah di Rapat, Bilang Bintang Jenderal Tak Berguna Jika Tidak Bantu Rakyat