Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) memastikan akan memberikan surat peringatan hingga berujung pencabutan izin trayek apabila masih ada angkot yang seenaknya ngetem, alias menunggu penumpang di lokasi tertentu.
"Kita akan terus peringatan, (SP) 1, 2, 3 sampai cabut trayek nanti. Kita udah tegas," ujar Ahok di Lapangan IRTI Monas, Jakarta Pusat, Rabu (8/7/2015).
Hal itu dilakukan Ahok karena mulai geram akibat angkot ngetem yang menimbulkan kemacetan.
Dikesempatan yang sama, Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) DKI Jakarta Andri Yansyah mengaku telah menerapkan razia kendaraan yang berpakir sembarangan di bahu jalan.
"Kemarin kita sudah angkut semua motor ya, untuk angkot sampe BAP abis, ada juga yang udah kita kandangkan dan itu terus kita upayakan penertiban-penertiban apapun yang terjadi," kata Andri.
Mengetahui gebrakan yang baru dilakukan Andri setelah diangkat sebagai Kadishub DKI pada Jumat (3/7/2015) kemarin, Ahok meminta ke depannya, kepada petugas Dishub untuk bisa melakukan hal tersebut agar masyarakat jera.
"Kemarin motor kita (razia) ada 300, mobil sekitar lima yg kita kandangkan, selebihnya memang izin pak (Ahok) BAPnya habis. Jadi udah terus kita lakukan itu, sampai habis. Setiap hari yah, sekarang pun kita main (melakukan penertiban). Kerjasama dengan sudin perhubungan pusat, dibantu satpol PP Jakpus," jelas dia.
Berita Terkait
Terpopuler
- Penampakan Rumah Denada yang Mau Dijual, Lokasi Strategis tapi Kondisinya Jadi Perbincangan
- Belajar dari Tragedi Bulan Madu Berujung Maut, Kenali 6 Penyebab Water Heater Rusak dan Bocor
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- 4 Mobil Listrik Termurah di Indonesia per Oktober 2025: Mulai Rp180 Jutaan
Pilihan
-
6 Fakta Isu Presiden Prabowo Berkunjung ke Israel
-
Harga Emas Antam Hari Ini Cetak Rekor Tertinggi Pegadaian, Tembus Rp 2.565.000
-
Warisan Utang Proyek Jokowi Bikin Menkeu Purbaya Pusing: Untungnya ke Mereka, Susahnya ke Kita!
-
Tokoh Nasional dan Kader Partai Lain Dikabarkan Gabung PSI, Jokowi: Melihat Masa Depan
-
Proyek Rp65 Triliun Aguan Mendadak Kehilangan Status Strategis, Saham PANI Anjlok 1.100 Poin
Terkini
-
Buntut Tayangan Kontroversial Trans7, Fungsi KPI Dipertanyakan
-
Apa Pekerjaan Eric Trump? Viral Insiden Mikrofon Bocor Prabowo Ingin Ketemu Anak Trump
-
Soal Tanyangan Xpose Uncensored, Sekjen PKB Sampaikan Desakan Ini
-
Desak Dewan Pers Turun Tangan, DPR Kuliti Narasi Jahat Trans7 Hina Kiai: Belajar Dulu Baru Liputan!
-
Iming-iming Baju Baru Berujung Maut, Remaja di Cilincing Bunuh dan Cabuli Jasad Bocah 11 Tahun
-
Geger Ijazah Jokowi, ANRI Tak Punya Salinannya, Pengamat Ungkap Potensi Sanksi Pidana
-
Doktor Kebijakan Publik Gugat ANRI, Sebut Ijazah Jokowi Bisa Dimakan Rayap di Tangan KPU
-
Usai Didemo Ratusan Siswa, Kepsek SMAN 1 Cimarga Segera Diperiksa Polisi Terkait Kasus Kekerasan
-
Riwayat Pendidikan Dadan Hindayana, Ahli Serangga yang Kini Jadi Bos MBG
-
Nasib Kepala SMA Negeri 1 Cimarga yang Tampar Siswa karena Ketahuan Merokok Bergantung Hasil Visum