Suara.com - Dinas Perhubungan DKI Jakarta akan bekerjasama dengan polisi untuk meringkus para sopir angkot tembak yang selama ini sangat bebas beroperasi di Ibu Kota Negara, Jakarta.
"Sopir tembak kita juga kerjasama dengan polisi. Nanti akan kita sisir dari terminal," ujar Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Benjamin Bukit di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (30/6/2015).
Tindakan baru dilakukan setelah terjadi kasus sopir tembak angkot D01 jurusan Ciputat-Kebayoran Lama berinisial DA memperkosa penumpang di Jagakarsa, Jakarta Selatan. Sopir bejat tersebut sidah digelandang ke kantor polisi. Dia dikenakan Pasal 285 KUHP dengan ancaman hukuman 12 tahun penjara.
Benjamin mengatakan dinas akan mengumpulkan Organisasi Angkutan Darat Kopaja dan Metromini untuk mendata para sopir ilegal.
"Kita akan panggil organisasi organda, begitu juga metromini, kopaja, dan seterusnya," kata Benjamin.
Seperti diketahui, banyak angkot di Ibu Kota Jakarta yang kondisinya tidak layak, sopir ugal-ugalan dan sering menabrak warga, ditambah lagi sopir tembak bebas beroperasi. Walau sudah sering dilaporkan warga, kondisi itu tetap saja kurang diperhatikan aparat.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Mubes Warga NU Keluarkan 9 Rekomendasi: Percepat Muktamar Hingga Kembalikan Tambang ke Negara
-
BNI Bersama BUMN Peduli Hadir Cepat Salurkan Bantuan Nyata bagi Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Relawan BNI Bergabung dalam Aksi BUMN Peduli, Dukung Pemulihan Warga Terdampak Bencana di Aceh
-
Pakar Tolak Keras Gagasan 'Maut' Bahlil: Koalisi Permanen Lumpuhkan Demokrasi!
-
Gus Yahya Ngaku Sejak Awal Inginkan Islah Sebagai Jalan Keluar Atas Dinamika Organisasi PBNU
-
Rais Aam PBNU Kembali Mangkir, Para Kiai Sepuh Khawatir NU Terancam Pecah
-
Puasa Rajab Berapa Hari yang Dianjurkan? Catat Jadwal Berpuasa Lengkap Ayyamul Bidh dan Senin Kamis
-
Doa Buka Puasa Rajab Lengkap dengan Artinya, Jangan Sampai Terlewat!
-
Pedagang Korban Kebakaran Pasar Induk Kramat Jati Mulai Tempati Kios Sementara
-
Buku "Jokowi's White Paper" Ditelanjangi Polisi: Cuma Asumsi, Bukan Karya Ilmiah