Suara.com - Rumah Sakit Umum Daerah Gunung Jati di Jalan Kesambi, Nomor 56, Cirebon, Jawa Barat, Selasa (14/7/2015) siang, menerima sebelas jenazah pemudik yang menjadi korban kecelakaan bus PO. Rukun Sayur nomor polisi A 1543 CS yang mengalami kecelakaan di jalan tol Palimanan dan Kanci atau Palikanci, kilometer 202, Cirebon, Selasa (14/7/2015), sekitar jam 13.43 WIB.
"Iya, kami menerima sebelas jenazah tadi, jenazah dikirim dua kali," kata operator telepon RSUD Gunung Jati kepada Suara.com.
Sudarman menambahkan kedatangan tahap pertama sebanyak empat jenazah sekitar jam 13.40 WIB, kemudian tahap kedua sekitar jam 14.30 WIB sebanyak tujuh jenazah.
Sudarman mengatakan jenazah-jenazah tersebut diantarkan oleh mobil ambulan milik PT. Jasa Marga (Persero).
Petugas kamar jenazah RSUD Gunung Jati bernama Yudi mengatakan korban kecelakaan mengalami luka parah.
"Lukanya parah sekali, sudah meninggal semua," kata Yudi.
Yudi tidak bisa banyak bercerita tentang proses kedatangan jenazah dan keadaan jenazah.
"Sekarang kami kerja dulu ya," kata Yudi.
Sedangkan puluhan korban luka dari bus Rukun Sayur dibawa ke Rumah Sakit Plumbon di Jalan Raya Plumbon, Kilometer 11, Palimanan.
"Banyak sekali yang masuk ke sini korbannya," kata dokter Lutfia yang sedang piket di IGD RS Plumbon kepada Suara.com.
Dokter Lutfia mengatakan korban kecelakaan bus Rukun Sayur yang masuk ke RS Plumbon rata-rata sudah dewasa.
"Tidak ada yang anak-anak," kata dokter Lutfia.
Luka yang dialami para korban, kata dokter Lutfia, sangat beragam.
"Ada yang luka ringan, sedang dan berat," katanya.
Menurut informasi Traffic Management Center Polda Metro Jaya bus tersebut membawa pemudik ke Solo, Jawa Tengah.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Kopi & Matcha: Gaya Hidup Modern dengan Sentuhan Promo Spesial
- Breaking News! Keponakan Prabowo Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota DPR RI Gerindra, Ada Apa?
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
Terkini
-
Bali 'Tenggelam' di 120 Titik: BMKG Ungkap Penyebab Hujan Gila dan Peran Sampah Kita
-
Dasco: Belum Ada Surat Presiden Prabowo soal Pergantian Kapolri
-
Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
-
Tim Pencari Fakta Dibentuk: LNHAM Siap Bongkar Borok Kekerasan Aparat di Kerusuhan Agustus
-
BMKG Warning! Cuaca Ekstrem Ancam Indonesia Sepekan ke Depan, Waspada Hujan Lebat
-
Inisiatif Ungkap Fakta Kerusuhan Agustus; 6 Lembaga HAM 'Gerak Duluan', Bentuk Tim Independen
-
DPR 'Angkat Tangan', Sarankan Presiden Prabowo Pimpin Langsung Reformasi Polri
-
KPK Tindak Lanjuti Laporan Soal Dugaan Anggaran Ganda dan Konflik Kepentingan Gus Yaqut
-
Usai Serangan Israel, Prabowo Terbang ke Qatar Jalani Misi Solidaritas
-
Kenapa Ustaz Khalid Basalamah Ubah Visa Haji Furoda Jadi Khusus? KPK Dalami Jual Beli Kuota