Suara.com - Dinas Kebersihan DKI Jakarta berencana membuat sebuah ruang kontrol (control room) untuk mengawasi operasional para petugas kebersihan dan juga sopir truk pengangkut sampah sehari-hari. Control room itu dibuat untuk mengawasi pergerakan alat-alat berat, termasuk truk sampah.
"Control room ini akan kami bangun pada akhir tahun ini," kata Kepala Dinas Kebersihan DKI Isnawa Adji di Jakarta, Selasa (!4/7/2015).
Dengan adanya control room, menurut dia, pihaknya dapat mengetahui siapa saja petugas yang tidak bekerja sesuai dengan prosedur tetap (protap) yang telah diberlakukan.
"Jadi, control room itu nantinya akan berisi banyak layar yang menampilkan pergerakan alat-alat berat. Ada yang di waduk, danau, atau pinggir kali. Kami bisa awasi semua pergerakannya, termasuk para petugasnya," ujar Isnawa.
Lebih lanjut dia menuturkan bahwa pergerakan alat-alat berat, termasuk truk sampah, dapat diawasi setiap waktu karena sudah dilengkapi dengan alat Global Positioning System (GPS). "Nantinya, sekitar 1.000 truk pengangkut sampah baru yang dimiliki oleh Pemprov DKI akan langsung dipasangi GPS. Dengan adanya GPS, akan makin memudahkan kami dalam melakukan pengawasan," tutur Isnawa.
Terkait dengan pembuatan control room tersebut, dia mengungkapkan Suku Dinas Kebersihan serta Kepala Seksi Kebersihan di tiap-tiap kecamatan di wilayah DKI Jakarta juga telah memiliki data jumlah truk, nomor polisi, serta jalur truk yang akan dilintasi.
Ia menambahkan bahwa pembangunan control room tersebut akan menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) DKI Jakarta Tahun Anggaran (TA) 2015, dan ditargetkan sudah terealisasi pada akhir tahun ini. (Antara)
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
-
4 Rekomendasi Tablet RAM 8 GB Paling Murah, Multitasking Lancar Bisa Gantikan Laptop
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
Terkini
-
Jusuf Kalla Ngamuk di Makassar: Tanah Saya Dirampok Mafia, Ini Ciri Khas Lippo!
-
'Acak-acak' Sarang Narkoba di Kampung Bahari Jakut, Kos-kosan Oranye jadi Target BNN, Mengapa?
-
Media Asing Soroti Progres IKN, Kekhawatiran soal Lingkungan dan Demokrasi Jadi Perhatian Utama
-
Sandi 'Tujuh Batang' dan Titah 'Satu Matahari' yang Menjerat Gubernur Riau dalam OTT KPK
-
Rumah Hakim Kasus Korupsi Rp231 M Dibakar, Komisi III DPR: Ini Kejahatan Terencana
-
Jeritan Buruh 'Generasi Sandwich', Jadi Alasan KASBI Tuntut Kenaikan Upah 15 Persen
-
KontraS Ungkap Keuntungan Prabowo Jika Beri Gelar Pahlawan Nasional untuk Soeharto
-
Penuhi Permintaan Publik, Dasco: Dana Reses Per Anggota DPR Dipangkas Rp 200 Juta
-
Tari Jaipong Meriahkan Aksi Buruh KASBI di Depan DPR RI
-
Kampung Bahari Digeruduk BNN: 18 Orang Diciduk, Target Operasi Kakap Diburu