Suara.com - Kepala Humas Kelenteng Boen Tek Bio, Kong Cin Eng mengatakan, pihaknya merasa tidak perlu meragukan lagi solidaritas dan toleransi antarpemeluk agama di wilayah sekitar kelentengnya.
"Kalo buat solidaritas mah, di sini nggak usah diragukan lagi. Kita semua mah di sini damai dan bersatu," kata Cin Eng kepada Suara.com, di Tangerang, Selasa (21/7/2015).
Cin Eng juga mengatakan bahwa pihak kelenteng sendiri sering mengadakan pengobatan gratis, sebagai bentuk solidaritas dengan warga sekitar.
"Kita juga sering ngadain pengobatan gratis dari kelenteng. Kita nggak pandang yang dateng dari suku mana atau agamanya apa. Semua kita bantu, sama rata," tambahnya.
Lebih jauh, pihak kelenteng menurutnya juga sering membagikan takjil saat menjelang buka puasa di bulan Ramadan. Bahkan di luar itu, ada banyak kegiatan sosial bersifat insidentil yang biasa dilakukan pihak kelenteng.
"Saat bulan puasa kemaren, kita juga turun ke jalan pas mau Magrib. Kita bagi-bagiin takjil aja sama yang lewat di depan jalan. Model yang begitu banyak yang kita lakukan secara insidentil. Nggak kita rencanain sebelumnya," lanjutnya.
Cin Eng pun mengatakan bahwa keberadaan Masjid Jami Kali Paris yang berselang empat rumah saja dari kelenteng, pun tidak menjadi satu masalah yang sampai membuat mereka rawan bermusuhan.
"Kalo masjid, ya, kita mah juga nggak pernah ada gesekan. Nggak ada alasan juga buat kita saling musuhan. Kita kan sama-sama manusia. Soal keyakinan, itu kan balik ke pribadi masing-masing," kata Cin Eng.
Perlu diketahui, keberadaan kelenteng Boen Tek Bio dan Masjid Jami Kali Pasir di wilayah ini memang hanya berselang beberapa rumah. Kedua tempat ibadah tersebut tepatnya berada di Jalan Kali Pasir, Kelurahan Sukasari, Kota Tangerang.
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka